Rindu itu untukku atau untuknya, dihubungan kita yang telah usai dan hancur ini, mengapa kata rindu yang selalu kau ucapkan pada dunia maya. Rindu untuk siapa itu sebenarnya?.
Aku melihatmu tak terluka, dan selalu diselimuti tawa. Tidak sepertiku yang masih ditemani lara. Namun aku tak mau menebak nebak rindu itu untuk siapa, karna akan sakit pada akhirnya.
Tapi biarlah jika rindu itu bisa membuatmu penuh dengan tawa, aku juga akan bahagia melihatmu bisa tertawa dengannya. Semoga saja ia lebih baik dariku seperti yang kamu duga. Tapi, jangan menyesal akhirnya jika kau hanya jadi pelampias tawa, Ketika ia bosan dengan hal hal disekitarnya.
Tidak, jangan berprasangka buruk dulu dengan ku. Aku bukan mendoa kan hal terburuk untuk mu, hanya saja aku pria, dan aku mengerti betul sikap dasar seorang pria yang membuatmu bahagia, tanpa ada rasa serius didalamnya.
Berfikirlah sejenak dalam dalam kekasih. Gunakan energimu untuk berfikir beberapa hal secara jernih. Apa kau yakin ia mendekatimu dari hati yang paling bersih, Jika menurut mu iya, kau salah kekasih.
Mana ada orang yang menyayangimu mau melihat hidupmu hancur berantakan seperti ini, sedangkan ia tertawa seperti semua tidak pernah terjadi apa apa. Aku hanya takut suatu hari kau digerogoti oleh penyesalan atas kesalahanmu yang tak bisa kau kendalikan itu. Dan saat penyesalan itu hadir aku sudah tak ada lagi disisimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEBUR
PoetryCinta adalah anugrah bagi segelintir orang yang memiliki kisah indah, tapi nyatanya cinta adalah alat pembunuh harapan paling mempan untuk kebanyakan orang yang hatinya patah dengan luka tanpa darah. Kamu pernah kujadikan penting sebelum kujadikan...
