🌼Part07⚠️

137 7 1
                                    

*sebuah prolog tanpa epilog*

*sebuah prolog tanpa epilog*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_[dia yang ku rindukan]_

" Raaaaaaaaa " teriak tiga orang secara bersamaan hingga sukses membuat Nara menutup telinganya rapat-rapat

" Hallo cantikk " mori datang lalu merangkul Nara sambil tersenyum

" Naraaa, kita kangennn " Abel dan stela datang dan langsung memeluk Nara dengan erat, tapi Nara tidak mengatakan apapun, mereka bertiga jadi merasa aneh, saat mereka melakukan itu Nara pasti marah-marah dan bahkan merengek seperti bayi tapi kali ini tidak bahkan Nara tidak memberikan ekspresi apapun di wajahnya.

" Ra? Hallo? " Sapa stela

" Lo gapapa kan? " Tanya mori

" Gak " jawab Nara

" Lo baik? " Tanya Abel yang ikut memastikan

" Fine. " Jawab Nara lalu pergi begitu saja tanpa teman-temannya

" Wahhh itu anak kenapa? " Tanya mori pada dirinya sendiri

" Badan nya agak anget tau " seru Abel

" Bener banget Lo, barusan saat gue peluk dia badan nya panas " stela juga ikut merasa aneh

" Kalo Nara kayak gini itu emang udah gak salah lagi " ucap stela
" Kalian ngerti kan sama apa yg gue pikirin? " Tanya nya pada Abel dan mori

Abel dan mori langsung mengangguk kan kepalanya, sejujurnya mereka tau betul jika sikap Nara tiba-tiba berubah seperti ini, itu artinya papah Nara lah yang ada di balik sifat dinginnya.

" Pasti papah nya " celetuk Abel

" Iyah tuh bel pasti bokap nya nih yang bikin Nara murung kek gitu " ujar mori

" Udah lah jangan mikirin apa yang terjadi kemarin pada Nara " ucap stela
" Mending kita bikin dia ceria lagi kayak biasanya dan kalo bisa kita jahilin aja dia " sambung stela

" Yaudah yok gass " ucap Abel dan mori lalu pergi bersama stela nju ke kelas

Di kelas

" Ra, kok Lo belum pake baju olahraga sih? " Tanya Abel

" Emang ada pelajaran olahraga sekarang? " Tanya Nara

" Ngak sih, tapi kita di suruh nonton pertandingan basket di lapangan " seru Abel

" Kelas mana? " Tanya Nara ulang

" Gue yang jawab " tiba-tiba mori nyerobot

" Ini pertandingan basket antara kelas 4-4 IPA dan kelas 4-3 IPS " ucap mori

" Dannnnn kelas 4-4 IPA itu adalah kakak kelas kita, dan lebih tepatnya sih Genk xarvanos itu " stela datang dan ikut bicara

" Kalo kelas 4-3 IPS itu adalah... " Sebelum stela menyelesaikan ucapannya Nara langsung bicara

Algerian Off Queen |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang