*sebuah prolog tanpa epilog*
_[Dia yang ku rindukan]_
" Kas kas kas " teriak stela pada bangku yang di tempati oleh Genk xarvanos
" Bayar kas Lo dong!! " Tagih stela pada astlan
" Apaan sih lu, kok ke gue " sewot astlan
" Ya kan Lo yang ada di bangku depan " seru stela
" Ayok bayar kas!! Gak ada penolakan! " Tegas stela" Idihh pake gak ada penolakan segala, emangnya mau apaan " ucap Lorenzo hingga membuat astlan dan Gibran yang di sampingnya tertawa
" Wah ngadi-ngadi Lo! " Pekik stela menatap tajam ke arah mereka sambil melipat tangannya di depan dada
" Bayar gak?? Atau mau gue laporin nih sama Bu Mila " ancam stela pada mereka tapi mereka sekali lagi malah menertawakannya
" Inget woyy! Si Al itu ketua OSIS di sini jadi kalo ada apa-apa tinggal minta bantuan dia " seru Gibran sembari menunjukkan gelak tawanya
" Bukan hanya itu, ini sekolah juga milik keluarga si Al, jadi kita boleh senang-senang di sini, bener gak stlan? " Tanya Gibran pada astlan da astlan pun mengiyakan ucapan Gibran lalu tertawa bersama kedua sahabatnya
Karna stela udah benar-benar kesal dengan ke tiga orang ini, stela langsung menggebrak meja mereka dengan kekuatan penuh
Brakkkk
" Eh buset kucing loncat! " Seru Gibran
Melihat Gibran yang kaget dan mengucapkan kata seperti itu, tawa stela langsung meledak tak bisa tertahan lagi
" Hahahaha " stela benar-benar menikmati tertawanya kali ini, sungguh Gibran hampir membuatnya menangis hanya karna tertawa
" Wah parah nih cwe, gue jantungan baru tau rasa Lo! " Gibran memekik kuat di Depan stela
" Makanya bayar kas!! " Seru stela
" Emang berapa sih? " Tanya astlan
" 25rb doang! Masa gak mampu " sewot stela
" tenang-tenang gue punya sahabat sultan, jadi dia yang bakal bayarin " ucap astlan polos mengarah pada Al yang kini sedang duduk santai, mendengar itu Al langsung menoleh pada astlan dengan tatapan yang sangat tajam
" Lah Al, biasa aja kali kalo liat gue " ujar astlan lalu menelan selivanya dalam-dalam
Tiba-tiba sebuah kartu melayang ke arah astlan dan astlan pun langsung menangkap kartu itu dengan sigap, astlan lalu mengeluarkan uang senilai Rp 100.000 dari saku seragamnya dan memberikannya pada stela, Al memberikan astlan berupa black card tapi ia memasukannya kedalam saku seragam dan memberikan uang selembaran?
" Wah Lo korupsi " seru stela melihat kelakuan astlan
" Udah lah, kan udah gue bayar, cukup tuh buat kita berempat " tekas astlan
KAMU SEDANG MEMBACA
Algerian Off Queen |END|
Fiksi IlmiahSEBUAH PROLOG TANPA EPILOG~' ( KISAH YANG TENGAH DI MULAI NAMUN HARUS BERAKHIR TANPA KATA ENDING ) احسنوالمن تحبون. [Berikanlah Yang Terbaik Untuk Orang Yang Kamu Sayangi] فو الله ان اشوق بعد الموت لا يطلق [Karna Sungguh KERINDUAN SETELAH KEMATIA...