🌼Part13⚠️

117 9 0
                                    

VOTE!!!

******

*Sebuah prolog tanpa epilog*

*Sebuah prolog tanpa epilog*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_[Aku yang hanya singgah]_

" Nara kok belum datang yah " guman Abel

" Iyah tumben tu anak belum datang " sambung stela

" Kalian inget gak sih ini tanggal berapa? " Tanya mori

" 15 " ucap stela dan Abel secara bersamaan

" lah kita baru nyadar " ucap Abel

Brakkk

Tiba-tiba pintu kelas mereka di dorong dengan kuat hingga membuat semua murid yang ada di dalamnya merasa kaget, setelah pintu itu terbuka memperlihatkan algerian yang berada di depan pintu itu bersama dengan astlan.

" Al? " Tanya Hana yang ada di dalam kelasnya

" Ngapain dia dobrak pintu " seru Wulan

" Eh Al! Biasa aja kali Lo buka pintu! Gak perlu maen dobrak-dokrak aja! " Seru mori

" Tau tuh maen dobrak aja, rusak tu pintu " sentak Abel

" Dimana Nara? " Tanya Al dingin membuat semuanya terkejut

" Ngapain nyari Nara? " Tanya Hana

" Tau nih, nyari anak broken home itu " ujar Wulan sembari tersenyum miring

" Weh!! Jaga yah perkataan Lo itu! Nara bukan anak broken home! Sembarangan aja kalo ngomong " sentak mori

" Lo ngomong kayak gitu lagi! Gue gak segar-segar buat keluarin Lo dari sekolah " tegas Al

Semua murid membulatkan matanya tak percaya, apakah benar seorang algerian untuk pertama kalinya membela seorang cewek?

" Jawab! " Sentak Al pada bangku yang sedang di tempati oleh sahabat-sahabat Nara.

" Gak tau " jawab stela

" Kenapa gak tau? Kalian itu sahabat dia kan? " Tanya astlan

" Biar gue yang nanya " ucap astlan mencoba menenangkan bosnya yang sudah di penuhi dengan kemarahan.

Sedangkan Gibran dan juga Lorenzo mereka mengintip dari balik pintu yang di dobrak oleh Al tadi, mereka juga merasa heran mengapa Al menanyakan Nara.

Algerian Off Queen |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang