🌼Part11⚠️

128 8 1
                                    

*sebuah prolog tanpa epilog*

*sebuah prolog tanpa epilog*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_[aku yang hanya singgah]

" Mah pah " teriak Algerian yang tergesa-gesa menuruni anak tangga

Keluarga dirgantara termasuk astlan yang sedang duduk di living room besar itu lantas menoleh pada Al yang berteriak sambil berlari ke arahnya

" Nara dimana?
" Kenapa dia gak ada di kamar? "
" Padahal tadi dia tidur di samping Al "

Melihat putra kesayangannya seperti itu Siska langsung menghampiri Al. " Kamu tenang dulu sayang " ucap Siska yang mengelus rambut Al

" Gimana Al bisa tenang mah, Nara ilang " tegas algerian. Tanpa ia ketahui sebutir air mata menetes di pipinya, astlan yg melihat itu pun terkejut, sahabatnya ini sampai menangis hanya karna mendapati Nara yang tidak ada di sampingnya saat ia bangun, sungguh baru kali ini astlan melihat sahabatnya seperti itu.

" Sayang hei lihat mamah " ucap Siska dengan pelan.

" mahh " lirih Al menatap ke arah Siska
" Al gak mimpi kan? Tadi Nara datang ke mansion milik kita? Dia tidur bareng Al mah " ucap Al parau, sedangkan Siska hanya menganggukkan kepalanya

" astlan Lo tadi liat kan kalo gue bawa dia pake mobil milik gue?! "
" Papah juga pasti tau kalo Nara tadi sempat tidur di kamar Al!! "
" Trus dia dimana sekarang? " Tanya Al. Jujur ia sangat merindukan sosok Nara, dan setelah ia bertemu dengannya lagi ia tidak ingin kehilangan sosok Nara kembali.

" Algerian! " Sentak rehan yang membuat Al langsung menatap ke arahnya

" Dia sudah pulang ke rumahnya, di antar oleh supir kita " jelas rehan

" Loh kenapa? Kenapa dia harus pulang, dia gak boleh pulang. Dan kenapa mamah sama papah biarin dia pulang sih! "

" Trus dia pulang Dengan masih memakai pakaian milik Al? Ia masih menggunakan Hoodie Al mah pah, bagaimana kalian bisa membiarkannya pulang padahal ini sudah larut malam "

" Bukan begitu Al " ujar Siska
" Nara nekat ingin pulang " sambungnya

Al mulai tenang, tapi bagaimana mungkin jika Nara ingin pergi ia tidak berpamitan dulu kepadanya, padahal Al masih menginginkan Nara berada di sampingnya.

" Kamu ngertiin dia yah? " Tanya Siska

" Udah lah bro! Besok Lo bakal ketemu di sekolah! " Ucap astlan, dan ucapan astlan itu memang benar, besok Al akan menemui Nara di sekolah

┻┻︵¯\(ツ)/¯︵┻┻

Gadis yang memakai Hoodie hitam dan celana pendek serta rambut nya yang terurai itu langsung membuka pintu kamar milik papahnya secara perlahan, dan mendapatkan sosok ayahnya sekaligus ibu untuknya yang kini sedang memasukkan beberapa baju ke dalam koper .

" Papah mau kemana? " Tanya Nara

" Ara? Kamu disini? Ngapain sih kamu kesini! " Sahut Haris

" Emang gak boleh? Ini kan rumah Ara " balas Nara

Algerian Off Queen |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang