30

1.1K 216 3
                                    

♡︎ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ♡︎

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

"Semoga keselamatan (diberikan) atasmu dan juga dilimpahkan atasmu rahmat dari Allah dan keberkahan."

•oOo•

Ziyad merasakan pundaknya sedikit meringan. Beban-beban yang ditanggungnya seakan diangkat dengan perlahan. Dengan raut wajah tenang, kedua manik jernihnya kembali menatap biru langit dan hijaunya rerumputan, setelah sekian lama terjebak dalam gelapnya hiruk pikuk masalah kehidupan.

Ziyad tidak menyangka, ternyata seajaib ini jika ia serahkan semua urusannya kepada Sang Maha Kuasa, dan berjalan bersama Dzat pemilik semua kebaikan.Tidak mungkin seseorang akan kecewa jika ia melibatkan Allah dalam hidupnya' sekarang Ziyad percaya, benar-benar percaya.

"Ngapain disini?"

Ziyad terpelanjat, ia menoleh ke arah pria yang berjalan ke arahnya sambil mengerek sebuah sepeda.

"Cari Bang Rendi, ada?" Tanya Ziyad pada pemuda bertopi putih itu, salah satu anggota Sparta.

Ziyad sekarang lagi ada di tempat tongkrongan anak-anak Sparta. Gak ada maksud apa-apa sih, Ziyad cuma pengen main aja. Omong-omong ini pertama kali Ziyad datang ke sini, jadi wajar kalau temen-temennya Rendi pada gak ngenalin dia.

"Oh, temennya Rendi. Lo kok gak bilang sih? gue kira anak nyasar. Yaudah sini yok duduk di camp, panas." Kata cowok bertopi biru tadi.

"Gak papa, di sini aja." Tolak Ziyad.

"Panas Bro, mending di camp, ayo!"

Dipaksa-paksa Ziyad gak bisa nolak. Akhirnya dia ikut. Dia yang tadi ada di tempat nge-trick anak-anak BMX diajak ke sebuah gedung gak berjarak cuma beberapa langkah dari sana.

"Lo anak Sinomine, kan?"

Pertanyaan dari salah satu anak Sparta tadi membuat Ziyad terkejut. D-dari mana dia bisa tahu?

Sinomine bukan sebuah komunitas terbuka. Bisa dibilang semua anggota Sinomine itu adalah buronan. Mereka tidak memiliki tanda pengenal anggota atau semacamnya. Sudah dibilang bukan jika Sinomine itu bukan komunitas sembarangan?

Cyber crime community, orang-orang menyebut mereka begitu. Padahal Sinomine tidak pernah melakukan kejahatan apapun. Yang mereka lakukan hanya mengungkap suatu hal yang tidak bisa orang lain ungkap, menegakkan keadilan yang tidak bisa ditegakkan, dan membongkar kejahatan sesungguhnya yang ditutup-tutupi banyak pihak.

Apa itu termasuk tindakan kriminal?

Melihat keterdiaman dari lawan bicaranya, pemuda bertopi putih itu—Hizqiel, tertawa kecil.

"Rendi yang kasih tahu. Lo tenang aja, gak ada yang tahu identitas lo selain gue. Gue orang yang bisa jaga rahasia, lo gak usah khawatir." Ucapan Hizqiel itu sedikitnya menenangkan hati Ziyad.

"T-thanks." Ziyad tersenyum tipis.

Respon Ziyad itu membuat Hizqiel tertawa.

"Haha, lo anggora Cyber tapi sopan, gue kira anak Sinenomine pada misterius." Ucap Hizqiel.

Emang gitu, ya?

Kalau Ziyad orangnya emang gini, gak tau anak Sinenomine yang lain. Soalnya hubungan mereka gak konkret, cuma sebatas di dunia Maya doang. Jangankan kumpul, komunikasi lewat chat aja jarang. Mereka cuma connect waktu ada misi aja.

Gaul-Gaul SholehTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang