Ternyata shooting hari itu berjalan dengan lancar dan Timy memenuhi syarat dari Irene untuk menyelesaikan pengambilan gambar dalam satu kali take.
"Ini alamatku, ku rasa pukul 7 tidak terlalu malam bagi kita untuk dinner bukan?"
"Aku akan datang tepat waktu"
Lalu Irene terlihat segera menghilang setelah menaiki Rolls Royce yang menjemputnya beberapa waktu lalu.
Timy masih memandangi selembar sticky notes beralamatkan Bel Air yang akan ia datangi malam nanti.
"Oh? Kau sudah selesai Timy? Untung aku berinisiatif untuk menjemputmu lebih awal, bagaimana hari pertama bekerja dengan Irene?"
"Perfectly insane. Ayo kita ke Rodeo Drive untuk berbelanja, aku harus mengimpresi wanitaku"
"Kau gila? Kita baru berbelanja kemarin, Timy!"
"Ya, tidak ada salahnya untuk berbelanja lagi sebagai investasi, ayolah Richo, aku diundang makan malam oleh Irene!"
Lalu setelah membeli beberasa setelah di Saint Launrent Rodeo Drive, kini Timy sudah bersih, wangi, tampan, dan siap menjemput masa depan.
Jericho memerhatikan Timy dengan seksama.
"Kau serius berpakaian seperti itu hanya untuk menyambangi rumah Irene dalam rangka makan malam?"
"Ya memang kenapa? Aku tampan kan dengan setelan dan bros ini? Dengan penampilan ini aku akan sangat pantas menjadi pendamping seorang Irene Edwards"
"Paman, kalau boleh jujur, kau itu sudah sangat tampan dan baju hanyalah sebagai bahan pelengkap. I mean, kau akan pantas menjadi pasangan Irene dengan atau tidak mneggunakan YSL sekalipun, hanya jika Irene bersedia"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Perfect Liar
FanfictionThere is no different, when lie or the truth come out.