Chris jatuh berlutut dan tak lagi berusaha menahan tangisnya. Semua yang ada disana juga menangis melihat pemandangan haru di depan mata. Bagaimana tangan Hyunjin menepuk lemah tubuh mungil yang tertidur di sampingnya meskipun kelopak mata itu masih tertutup sempurna."Dokter Choi..."
Panggilan itu menyadarkan dokter Jeonghan untuk segera memeriksa kembali keadaan Hyunjin. Dokter dan perawat yang tadi berada di sekeliling ranjang Hyunjin juga langsung melakukan tugas masing-masing. Seorang perawat menggendong putra dari Chris dan memberikan sang bayi pada ayahnya.
"Kami akan memeriksa keadaan Mrs. Bahng kembali. Semoga hasilnya baik." Ucap si perawat sebelum kembali bergabung dengan yang lainnya.
Changbin menarik Chris untuk keluar. Chris sempat memandang Hyunjin sebelum pintu ruangan tertutup.
Pelukan hangat langsung dia dapatkan dari Felix yang menangis haru.
"Aku yakin Hyunjin pasti kuat."
Chris hanya mengangguk. Kedua tangannya sibuk menggendong si bayi yang kini sedikit menggeliat karena merasa tidurnya terganggu.
"Maaf little prince... Selamat Natal... Tuhan selalu mengasihi mu."
Sebuah senyuman tersungging di bibir mungil serupa milik Chris.
"Kau adalah hadiah dari Tuhan. Kau adalah keajaiban kami, little prince."
Chris mengecup kening putranya. Sungguh pemandangan yang begitu indah di malam Natal yang dingin ini. Apalagi setelah semua kesedihan yang mereka lalui hari ini. Setitik harapan mereka kembali berpendar. Harapan jika Hyunjin akan segera pulih dan kembali ke tengah-tengah mereka.
Cklek
Dokter Jeonghan keluar dan melepas maskernya. Senyum tersungging di wajah lelahnya.
"Kondisi Mrs. Bahng mengalami peningkatan. Jika beliau bisa melewati malam ini dengan kondisi yang stabil, kemungkinan besok pagi bisa dipindahkan ke ruang perawatan."
Ucapan syukur dan kelegaan bergema di lorong itu.
"Kau dengar itu juga little prince... Mari kita berdoa agar mommy bisa segera memeluk mu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance (SKZ)
Fanfiction"When I come back alive" Main cast: Chris, Sam Hanya cerita fiktif yang sama sekali tidak berhubungan dengan dunia nyata. Saya hanya meminjam nama. Cerita murni milik saya. Tolong jangan me-remake atau plagiat cerita saya yang buruk ini.