Chance-38

685 99 3
                                    

Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang merasa sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak hal yang bisa membuat
seseorang merasa sempurna. Tapi bagi Hyunjin kata sempurna bisa dia rasakan dengan sederhana. Bisa memberi putranya dengan asi adalah salah satu kata sempurna dalam kamus hidupnya.

Melihat putranya semakin hari semakin berisi dan aktif, menjadi kebanggan sendiri baginya. Dengan segala keterbatasannya, Hyunjin berusaha melakukan apapun untuk putranya sendiri. Chris juga membantu ketika tidak memiliki pekerjaan. Suaminya itu telah menawarkan jasa baby sitter, tapi Hyunjin menolak dengan alasan belum terlalu membutuhkan. Lagipula, Samuel adalah bayi yang tenang dan jarang rewel.

Hyunjin memandangi bayinya yang kini telah selesai meminum asinya. Bayinya baru saja terbangun dan kelaparan. Setelah kenyang, kini hanya menggeliat dibalik selimutnya seperti kepompong. Wangi bayi yang menguar, membuat Hyunjin betah menciumi putranya.

"Morning mommy...morning Sam."

Sapaan dari Chris hanya dibalas senyum. Tapi melihat dua malaikatnya dalam keadaan baik sudah cukup untuk Chris.

"Apa yang dilakukan jagoan daddy?"

"Sammy habis minum susu Daddy." Jawab Hyunjin dengan suara menyerupai anak kecil.

"Benarkah? Kau memonopoli mommy akhir-akhir ini Sammy."

Hyunjin mencubit kecil lengan berotot Chris.

"Awh...sekarang mommy lebih menyayangi Sammy daripada Daddy."

"Tentu saja. Bukankah begitu Sammy?"

Bayi itu tergelak. Padahal sudah tentu tidak paham dengan ocehan kedua orang tuanya.

"Bukankah besok jadwal untuk kontrol ke rumah sakit?"

Chris mengambil tempat menyandar headbed dan Hyunjin dibawanya untuk menyender pada dada bidangnya. Samuel tetap dibiarkan tidur dan menggeliat sesukanya di tempat tidur.

"Ya. Aku bisa pergi bersama Felix atau Jeongin jika kau sibuk."

"Tidak. Aku sudah meminta Seungmin untuk mengatur jadwalku besok."

"Jangan selalu merepotkan Seungmin. Nanti dia susah dapat jodoh."

"Apa hubungannya?"

"Jika Seungmin sibuk, dia tidak akan memiliki waktu untuk mencari jodoh."

Tawa Chris berderai. Tapi benar juga yang dikatakan istrinya.

"Tapi bagaimana jika jodohnya ada di depan mata?"

"Hum?"

"Bagaimana jika jodoh Seungmin adalah dokter Yang?"

"Benarkah? Aku tidak yakin."

"Kenapa?"

"Seungmin itu dingin dan tidak peka. Dan Jeongin...kurasa dia tipe yang selalu ingin dimanja walau terlihat mandiri. Dan lagi, mereka terlihat seperti kucing dan tikus setiap bertemu."

Chance (SKZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang