"Aku minta maaf..."
Itulah kalimat pertama yang Hyunjin ucapkan saat bertemu Lee Hyunjae. Wanita itu terus menunduk, tak ingin memandang Hyunjin.
"Aku mungkin pernah bersalah di masa lalu. Tapi aku tak bisa mengingat semuanya. Kau pasti tahu atau mendengar jika aku mengalami kecelakaan dan kehilangan hampir semua ingatanku."
Hyunjae masih diam.
"Soal semua yang ku rebut...aku tidak berniat merebut apapun dari siapapun. Jika kau merasa aku merebut semua darimu, aku minta maaf. Kau bisa lihat sendiri jika sekarang aku hanyalah seorang yang cacat dan tak bisa melakukan apapun sendiri. Bahkan sekedar menggendong bayiku saja aku tidak bisa. Ku harap itu cukup untuk membayar dosaku padamu."
Hyunjin tertawa sendu. Yah... meskipun Chris telah mengatakan semua kalimat penyemangat itu, Hyunjin masih merasa menjadi beban untuk Chris.
"Aku yang seharusnya minta maaf."
Suara parau itu akhirnya Hyunjin dengar. Lee Hyunjae memandangnya.
"Aku marah pada diriku sendiri dan malah menyalahkan mu. Aku yang membuat diriku sendiri cacat karena ingin mencelakai mu. Aku yang terlalu mengejar Juyeon hingga dia risih padaku. Aku yang membuat Yoo Taeyang serta Choi San akhirnya mau melakukan rencana yang ku buat. Aku yang muak pada dunia hingga mencari kambing hitam atas semua masalah ku. Satu-satunya yang bersalah adalah aku."
"Aku iri padamu yang bisa meraih semuanya dengan mudah. Aku iri padamu yang bisa mendapatkan perhatian semua orang dengan mudah termasuk perhatian Juyeon. Kau sudah mendapatkan semuanya dan aku harus kembali terlunta-lunta. Sampai kapanpun aku hanya seorang Lee Hyunjae yang menyedihkan. Yang dibuang ke panti asuhan dan di cap anak haram. Sekeras aku berusaha, semua yang aku inginkan mustahil tercapai. Bukankah dunia terlalu kejam?"
Hyunjae menangis. Menangisi dirinya yang menyedihkan. Dunia tidak pernah berpihak padanya. Hyunjin juga tak mampu menahan air matanya. Hyunjae mengingatkannya dengan seseorang.
"Aku menyerah. Aku akan mengakui semua perbuatan ku. San tidak bersalah. Aku yang harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan ku. Lagipula...tidak ada lagi yang perlu ku raih. Tidak ada lagi gunanya aku hidup. Selama ini hanya San yang selalu ada untukku. Sekarang dia di penjara karena aku."
"Dia tak ingin kau terlibat."
"Dasar bodoh. Aku adalah otaknya. Mana mungkin tak terlibat. Sudahlah...aku lelah."
Hyunjae tak peduli lagi dengan cita-cita dan ambisinya. Dia telah lelah dengan dunia. Dia akan mempertanggungjawabkan semuanya.
"Kenapa menyerah?"
Suara bariton itu mengalihkan kedua wanita disana. Lee Juyeon datang dengan penampilan yang err... berantakan. Di belakangnya ada seorang wanita yang mengikuti.
"Karena tak ada lagi yang perlu aku perjuangkan." Hyunjae menjawab.
Wanita itu bangkit dan mendekati Juyeon yang masih berdiri dengan seorang wanita di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance (SKZ)
Fanfic"When I come back alive" Main cast: Chris, Sam Hanya cerita fiktif yang sama sekali tidak berhubungan dengan dunia nyata. Saya hanya meminjam nama. Cerita murni milik saya. Tolong jangan me-remake atau plagiat cerita saya yang buruk ini.