Chance-29

494 95 2
                                    

Dorr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dorr

Seungmin dan Chris langsung menghentikan langkah begitu mendengar suara letusan senjata api. Dalam hati masing-masing merasakan hal buruk.

Sreett

Seungmin langsung menahan Chris begitu lelaki itu siap untuk berlari.

"Lepaskan Kim Seungmin!"

"Jangan bodoh. Kita harus tetap berhati-hati."

"Kau dengar suara itu bukan? Bagaimana jika mereka melakukan sesuatu pada Hyunjin?"

"Dan bagaimana jika terjadi sesuatu denganmu jika kau bertindak gegabah? Siapa yang akan menyelamatkan Hyunjin, sialan!"

Chris langsung berhenti memberontak. Bukan. Bukan karena mendengar Seungmin yang mengumpat. Tapi memikirkan apa yang dikatakan Seungmin memang benar.

"Kita harus bertindak cepat dan hati-hati. Jangan menjadikan dirimu beban hingga tak dapat menyelamatkan Hyunjin."

Meski dikatakan dengan nada dingin, tapi Chris tahu jika Seungmin juga memikirkan keadaannya. Karena bagaimanapun keadaannya nanti, pasti Seungmin akan lebih memilih menyelamatkan Hyunjin yang merupakan keturunan terakhir keluarga Hwang daripada dirinya.

Keduanya kembali berjalan menuju bangunan yang telah terlihat itu. Seungmin menarik Chris untuk bersembunyi begitu melihat pintu terbuka, menampakkan dua orang yang bergegas memasuki satu-satunya mobil yang terparkir disana. Lalu keluar lagi empat orang lainnya yang membawa jerigen dan menumpahkan isinya di sekitar rumah.

"Sial... Hyung...segera hubungi Changbin Hyung dan laporkan nomor kendaraannya."

Chris mengeluarkan ponselnya dan mengambil gambar sejelas mungkin dari mobil yang baru saja melaju. Tak lupa mengetikan nomor kendaraannya. Sementara Seungmin menurunkan ransel yang dia bawa. Mengambil senjata apa saja yang bisa dia gunakan.

"Seharusnya aku membawa jenis AWM saja." Seungmin bergumam kesal.

Chris sedikit bergidik mendengarnya. Meski telah memberi ijin pada Seungmin untuk memiliki anak buah sendiri, Chris tak pernah tahu sejauh mana kemampuan tangan kanannya itu. Juga seberapa banyak anak buah yang berada dalam naungannya.

Tiba-tiba Seungmin menyodorkan sebuah pistol pada Chris, yang akhirnya diterima dengan ragu olehnya.

"Tambahan. Aku tidak membawa senjata jarak jauh. Kita harus mendekat untuk melumpuhkan mereka dan masuk ke dalam sebelum mereka selesai menumpahkan isi dan menyulut api."

Seungmin kembali menenteng tas ranselnya. Meskipun gerakannya akan terbatas karena harus membawa beban, itu lebih daripada memberikan senjata untuk musuh yang kemungkinan akan bertambah.

"Mereka sepertinya ingin melenyapkan bukti, atau mungkin sesuatu apapun di dalam sana. Dan aku memiliki firasat jika di dalam sana ada Hyunjin dan Jeongin."

Chance (SKZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang