"Maafkan Chris ya..."
Kalimat itu adalah yang pertama membuka percakapan diantara kedua wanita itu. Yang lebih muda mengangguk. Senyum segan menghiasi wajahnya.
"Aku yang seharusnya minta maaf. Aku adalah dokter mu, tapi aku malah membahayakan keselamatan mu." Balas Jeongin.
Setelah beberapa hari mengurung diri di kamarnya, Jeongin akhirnya keluar karena sang kakak mengatakan jika Hyunjin ingin bertemu dengannya. Sebelumnya Jeongin juga telah menjelaskan pada Chris apa yang terjadi. Dan Chris meminta maaf juga karena telah terbawa emosi karena kalut.
"Bagaimana keadaan eonni hari ini?"
"Aku baik. Tapi Chris melarang ku untuk pulang." Rengek Hyunjin.
Jeongin tersenyum melihat tingkah menggemaskan calon ibu di depannya. Wajah Hyunjin terlihat lebih segar dari terakhir kali dia melihatnya. Mood calon ibu itu juga begitu baik.
"Baguslah. Jeonghan eonni juga selalu memberitahu ku tentang kondisi mu setiap hari."
Hyunjin merengut mendengarnya.
"Kenapa bukan kau saja, Iyenna~..."
Jeongin menggeleng.
"Han eonni lebih berpengalaman. Lagipula dia adalah dokter kandungan. Sedangkan aku dokter umum, eonni. Akan lebih baik kau ditangani oleh yang berpengalaman."
Hyunjin terdiam. Sebenarnya masih merasa bersalah karena menuruti permintaannya, Jeongin harus ikut terkena imbasnya.
"Kenapa eonni diam?"
"Maaf ya...jika saja tidak menuruti kemauanku..."
"Eonni...jangan terlalu memikirkan hal seperti ini. Aku tidak apa. Lagipula meninggalkan rumah sakit memang keinginan ku. Aku akan melanjutkan sekolahku juga. Jangan merasa bersalah seperti itu."
"Kau akan meninggalkan ku?"
Tatapan terluka yang terlihat mendramatisir itu membuat Jeongin antara ingin tertawa dan iba. Jadi teringat dengan drama yang disukai kakak iparnya.
"Aku akan melakukannya setelah eonni melahirkan. Tenang saja. Dan eonni harus mengantarku saat itu."
Sebenarnya rencana Jeongin bukan seperti ini. Apalagi dia masih mengingat rencana Seungmin. Mana mungkin dia kabur begitu saja. Lagipula...beberapa bulan mengenal Hyunjin, dia sudah menyukai wanita itu. Menganggap Hyunjin seperti kakaknya. Padahal awalnya dia ragu akan bisa mengenal wanita itu dengan baik. Karena rumor yang didengarnya, Hyunjin adalah orang yang dingin.
"Tapi Jeongin...aku tidak bisa berjanji untuk itu."
Jeongin menangkap raut itu berubah sendu. Sepertinya dia salah mengambil topik.
"Kenapa eonni?"
"Karena...kau tahu kondisiku, kan?"
Jeongin mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chance (SKZ)
Fanfic"When I come back alive" Main cast: Chris, Sam Hanya cerita fiktif yang sama sekali tidak berhubungan dengan dunia nyata. Saya hanya meminjam nama. Cerita murni milik saya. Tolong jangan me-remake atau plagiat cerita saya yang buruk ini.