"Gadis yang bersama Sinbi itu siapa?."
"Teman kami, memang kenapa?."
"Umji-ya, jangan terlalu keras pada ahjumma seperti ayahmu."rayu Krystal
"Aku serius, jangan dekati Sinbi terus seperti ini. Itu menganggu sekali. Kau ini penguntit?."kesal Umji
"Aniya, aku bukan penguntit. Aku teman orangtua kalian."
"Kalau teman orangtua kami, temui mereka saja, jangan temui kami!."
******
"Sinbi-ya..."panggil Eunha
"Wae?."
Sinbi menoleh pada Eunha yang berjalan di sebelahnya. Mereka bertiga sudah di jalanan kompleks menuju rumah.
"Menurutmu bagaimana dengan wanita bernama Krystal itu?."tanya Eunha
"Maksud eonni?."
"Apa dia memaksa atau menganggumu?."
"Ada kejadian dia memohon padaku untuk makan malam bersamanya. Tapi Umji datang dan menarikku saat itu. Setelah itu, Umji yang selalu menghadapinya dan membiarkan aku pulang lebih dulu. Sowon oppa saksinya, tanyakan saja padanya."
"Masuklah lebih dulu, eonni ingin bicara dengan Sowon sebentar."
"Na? Wae?."tanya Sowon heran
"Ada yang ingin aku tanyakan, sebentar saja, Sowon-ssi."
"Eonni, jangan terlalu formal padanya. Santai saja."ujar Sinbi sebelum masuk ke rumah
"Apa Umji yang memintamu untuk selalu pulang bersama Sinbi?."tanya Eunha serius
"Umji pernah meminta bantuanku beberapa kali. Tapi selebihnya aku memang ingin pulang bersama Sinbi."
"Kau menyukai Sinbi?."
"Nan molla, aku hanya ingin bersamanya saja."
"Apa wanita itu datang setiap hari?."
"Dulu hampir setiap hari, setelah Umji menegurnya, dia jadi jarang datang. Tapi setidaknya dia pasti datang 2 kali dalam seminggu."
"Gomawo Sowon-ssi."
******
"Aku pulang..."seru Umji
"Sayang, makan malam dulu."
"Tapi aku belum bersih-bersih, eomma."
"Cuci tangan saja, kita makan. Kamu pasti lapar. Kenapa guru di kelasmu selalu memberi kelas tambahan?."cerocos Yoona
Umji mau tak mau mengikuti ibunya. Dia melihat Sinbi yang kemudian dibalas dengan tatapan seolah bertanya apa?.
"Kau berbohong pada eomma lagi?."bisik Umji
"Aku tidak mau membuat eomma panik lagi. Memang kau mau kita diantar-jemput eomma?."balas Sinbi berbisik
"Kalian kenapa? Tidak lelah bertengkar terus?."tanya Yoona
"Aniya eomma, aku hanya bertanya sesuatu pada eonni."jawab Umji dan tersenyum menenangkan
Selesai makan, Umji langsung membersihkan tubuhnya. Dia ingin segera istirahat. Tapi saat dia sampai dikamarnya, dia dibuat terkejut dengan keberadaan Eunha.
"Wae eonni? Eonni mau tidur bersamaku?."
"Apa wanita itu selalu menganggu kalian?."
"Krystal, maksudmu?."
"Umji... mulutmu itu. Dia lebih tua darimu."
"Aku tidak peduli. Aku tidak suka padanya."
"Kenapa? Biasanya juga kau tidak pernah peduli Sinbi dekat dengan siapapun."
"Aku tidak suka melihatnya. Baru kali ini aku bertemu wanita yang sangat terobsesi pada Sinbi. Aku tidak bisa diam saja. Pokoknya Aku tidak suka!."
"Istirahatlah, maaf eonni menganggumu."
"Eonni juga, jangan coba-coba mendekatinya."
Eunha hanya tersenyum mendengar itu. Dia menutup pintu kamar dan pergi.
S
K
I
I
P
"Sinbi-ya, Mau kemana?."
"Aku dan mommy sudah janjian. Kami akan jalan-jalan, eomma."
