Part 17 : 10 tahun kemudian...

454 67 3
                                    

"Oppa, anak-anak tidak bisa dihubungi. Apa mereka sudah di jalan pulang?."

"Aku akan coba menghubungi Krystal. Tenanglah. Mereka akan pulang."

Yoona masih cemberut, Yul paham kalau istrinya sekarang sedang khawatir. Dia memeluk istrinya dan mengusap punggungnya pelan.

"Mereka akan pulang."

Yoona mengangguk, mencoba bersikap tenang.

"Aku pergi kerja dulu. Kalau ada apa-apa, aku pasti akan langsung menghubungimu."

******

"Sinbi dan Eunha sudah pulang?."tanya Yuju
"Belum, bisa tanyakan yang lain saja. Aku sudah dapat pertanyaan itu tiga kali hari ini."jawab Umji, dia sedikit sensi
"Mian.. aku hanya penasaran saja."

"Video cover kita di lihat oleh penyanyi aslinya."ujar Yuju mencoba mengalihkan pembicaraan

"Benarkah?."tanya Umji penasaran

"Ne, kita punya satu 1 juta penonton di video itu. Dan Subscribers kita juga bertambah."

Yuju membuka akun youtube milik band mereka. Tak lama kemudian, Rose dan June juga datang. Mereka berlatih seperti biasa, dan merencanakan cover lagu yang lain. Sebelum masuk sekolah, mereka ingin membuat satu cover video lagi. Setelah ajaran baru dimulai mereka tidak akan punya waktu untuk membuat video.

Selesai berlatih, Umji pulang diantar Yuju. Sesampainya dirumah. Umji bingung melihat ibunya yang sibuk.

"Sayang, eomma dan appa harus pergi menjemput kedua kakakmu."

"Ada apa?."tanya Umji merasa tak enak

"Tidak ada apa-apa. Hanya ingin saja menjemput mereka."

Umji tahu ibunya berbohong. Tapi melihat mereka yang tergesa-gesa, Umji jadi tidak banyak bertanya dan membiarkan mereka pergi.

"Hyunbin samchon akan menjemputmu setelah dia selesai bekerja. Kamu menginap dirumah mereka, selama eomma dan appa pergi."

"Nde, eomma tidak perlu khawatir. Aku akan baik-baik saja."

S
K
I
I
P

10 tahun kemudian...

"Umji-ya. Kau akan ke dorm dulu, atau langsung pulang?."
"Aku akan langsung pulang, eonni. Eonni juga sebaiknya pulang."
"Keluargaku menetap di Australia sekarang. Terlalu jauh. Tapi besok aku akan ikut June ke rumah keluarganya."

Umji tersenyum pada teman sekaligus rekan kerjanya sekarang. Siapa yang menyangka kalau band yang tadinya hanya main-main saat SMA, menjadi pekerjaan yang serius untuk mereka sekarang.

"Jadi kau mulai serius dengan hubungan kalian?."
"Entahlah, kita lihat saja nanti."
"Kalau kalian bertengkar, band kita bisa diambang kehancuran."

"Sudah 5 tahun band kita jadi band komersial. Jadi tenang saja, aku sama seperti kau dan Yuju yang sangat profesional."

"Mereka akan wamil sebentar lagi. Apa kita akan membuat sub-unit?."
"Kau mau melakukannya?."
"Kalau kau eonni?."
"Kalau kau mau, aku tidak masalah dan kita bisa melakukannya. Tapi kalau tidak, aku akan coba mengeluarkan album solo."
"Aku sebenarnya ingin mengambil jeda sebentar. Aku harus menjemput dua manusia tak tahu diri."

Rose menoleh, dia bisa melihat kesedihan di mata Umji. Dia lalu meraih tangan Umji dan mengusapnya pelan. "Lakukan yang kau inginkan, Umji-ya. Kami akan selalu mendukungmu."

Umji sedikit tersenyum, Rose selalu bisa menghiburnya.

******

"Hari ini Umji pulang. Jadi kau juga harus pulang. Jangan kerja terus!."

Twins (ViViZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang