Part 14 : Tidak bisa berjanji...

490 57 3
                                    

"Anak-anak belum pulang?."

"Sekarang baru jam 8. Mereka biasanya sampai rumah antara jam 10 dan 11. Kau juga tumben, sudah pulang jam segini."

"Pekerjaanku sedang sedikit. Apa salahnya pulang lebih awal?."

"Mau makan duluan?."
"Anni, aku ingin menunggu anak-anak."

Yul merebahkan tubuhnya di sofa. Tak lama kemudian Yoona juga ikut bergabung di sebelahnya.

"Anak-anak tidak akan mau. Mereka masih marah pada kita. Kita makan duluan saja."

"Kau sudah lapar?."

Yoona tersenyum dan mengangguk.

"Geurae, ayo kita makan."

Yul menunggu Yoona menyiapkan nasi untuknya.

"Sudah lama kita tidak makan berdua."ujar Yoona
"Nde..."

Yoona menunggu komentar dari Yul tentang masakannya. Tapi karena Yul mempermainkannya, dia jadi menendang kaki Yul yang berada di bawah meja.

"Saat di kamar nanti, aku akan membalasnya. Awas saja."
"Coba saja kalau kau berani!."
"Tentu aku berani!."

Mereka saling melotot, tapi kemudian tertawa tanpa alasan.

"Mwoya..."

"Tanpa aku memujipun, kau tahu kalau aku sangat memujamu, Yoona-ya."
"Nan arra... jadi habiskan semua ini."
"Lalu anak-anak?."
"Sudah aku sisakan untuk mereka."

******

"Oppa, bukannya biasanya kau ada yang menjemput."heran Umji saat Yuju bersama mereka

"Aku hanya ingin memastikan kalian pulang dengan aman."ujar Yuju

"Sudah ada Sowon bersama kami. Pergilah!."usir Eunha
"Kalian bertiga, Sowon sendiri. Tidak akan bisa menjaga kalian."Yuju keberatan

Eunha tak peduli dan berjalan lebih dulu dari mereka.

"Kalian bertengkar?."tanya Sinbi
"Anni."bantah Yuju, tapi dia berjalan lebih cepat mendekati Eunha

"Mereka sudah jadian?."tanya Sowon

Sinbi dan Umji mengeleng sebagai jawaban.

"Ini gawat."gumam Umji
"Gawat apa?."tanya Sinbi
"Kalau mereka bertengkar, hubunganku dan Yuju oppa bisa buruk juga. Itu bisa berakibat fatal untuk band kami."jelas Umji
"Aku nyaris berpikir kalau kau menyukai Yuju juga."
"Aku suka padanya, sebagai teman."
"Teman? Sulit dipercaya."
"Aku serius, Bi!!."

Sesampainya di halte, mereka heran karena tidak menemukan Yujuna.

"Mereka pasti sudah pulang duluan. Kita tertinggal bus gara-gara kalian ribut dan lamban di jalan."ujar Sowon
"Kalau begitu kenapa kau tidak pisahkan kami?."
"Berisik kalian!."

******

Eunha sampai rumah lebih dulu, dia melihat sekeliling. Tapi tidak ada ibunya yang menunggu. Mungkin saja ibunya sudah tidur.

"Sudah pulang? Kenapa tidak memberi salam?."

Eunha terhenyak mendengar suara ayahnya. Jarang-jarang ayahnya sudah berada di rumah sebelum mereka pulang.

"Dimana kedua adikmu?."
"Mereka di belakang."

"Eunbi-ya..."panggil Yul lagi saat anaknya mengacuhkannya, biasanya Eunha tidak akan memgacuhkan ketika dia memanggilnya dengan nama itu

Eunha menghentikan langkahnya, "Wae?."

"Ganti pakaian, dan langsung kemari. Kau harus makan."
"Aku tidak lapar!."
"Eunbi..."

Twins (ViViZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang