Bagian 24 ANNIVERSARY PERTAMA KITA!

91 25 9
                                    

Happy reading!!!

•••••

Dimas yang sudah bangun duluan langsung membangunkan istrinya pelan, di saat Kaerin sudah bangun Dimas langsung memeluk tubuh itu.

"Happy Anniversary sayang, tidak nyangka kita sudah menjalani pernikahan sampai saat ini." Ucap Dimas masih memeluk tubuh wanita yang sampai saat ini menjadi istrinya itu lalu tersenyum bahagia.

"Um, happy anniversary juga sayang..." Balas Kaerin tersenyum masih dengan wajah bantalnya, tiba-tiba Dimas menyuruh Kaerin untuk segera bangun dan membersihkan tubuhnya sendiri.

"Kaerin... bangun mandi dulu terus kita sholat subuh dulu yaa, nanti jam 8 aku mau bawa kamu ke suatu tempat." Ucap Dimas mengecup dahinya lalu langsung menyiapkan mukena untuk istrinya itu.

Kaerin yang mulai sadar sepenuhnya itu mengangguk, lalu langsung menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi Kaerin sudah keluar dengan wajah segarnya. Ia mendekati suaminya yang sudah menunggu nya itu. Lalu mereka malaksanakan sholat bersama dengan Dimas yang menjadi Imamnya dan Kaerin sebagai Makmumnya.

"Assalamualaikum Wr.wb" ucap Dimas di athahiyat akhir di ikuti Kaerin di belakangnya.

"Assalamualaikum wr.wb"

"Bismillahhirahmannirrohim, terima kasih ya allah atas takdir dan rencana yang telah kau berikan. Atas nikmat, kemurahan hati, dan segala hal yang membuat ku bisa berubah dan menjadi lelaki yang bertanggung jawab dan selalu ada di saat istri hamba membutuhkan. Hamba juga sangat bersyukur atas kehadiran Kaerin di hidup hamba, terima kasih ya allah atas hadiah terindah yang hamba dapatkan. Hamba akan merasa lapang dada dan bersyukur menerima semua yang telah terjadi dan hamba akan menjaga dan menuntun istri hamba dengan hati yang ikhlas dan tulus..." ucap Dimas di dalam hati sambil memohon doa pada yang maha kuasa.

"Ya allah, hamba hanyalah pendosa yang tidak pantas untuk bisa meminta kepadamu... tapi hamba sangat bersyukur atas apa yang engkau takdirkan untuk hamba ya allah, semua yang terjadi, Dimas yang menjadi suami sekaligus imam yang baik untuk hamba... hamba yakin semua ini terjadi karena sudah menjadi rencanamu... hamba merasa bersyukur atas semuanya ya allah, semoga hamba dan Dimas bisa selalu bersama sampai kau sendiri yang memisahkan kita ya allah aamiin..." ucap Kaerin dalam hati sambil tersenyum.

Setelah sholat berjamaah selesai, Dimas langsung berdzikir dengan Kaerin di belakangnya. Dapat ia lihat jika Kaerin masih mengantuk dengan cepat Dimas menyuruh Kaerin,

"Kaerin... kalo masih ngantuk tidur dulu aja, jam 8 masih lama kok."  ucap Dimas tersenyum.

Kaerin hanya melirik sekilas lalu mengangguk, "Yaudah, nanti bangunin aku ya..."

"Iyaa..." balas Dimas yang masih berdzikir itu, saat menoleh ke belakang Kaerin sudah mendengkur halus di ranjang. Bahkan wanita itu tidur masih memakai mukena ditubuhnya Dimas menggeleng tidak tahan untuk tersenyum lagi saat melihat Kaerin tertidur.

•°°

Setelah membangunkan Kaerin yang cukup susah itu akhirnya ia berhasil. Kini ia dan Kaerin langsung bersiap-siap berganti pakaian masing-masing.

"Kita mau kemana?" Tanya Kaerin dengan wajah bingung.

Dimas tersenyum, "Nanti juga tau, ayo kita pulang. Kita pamit dulu sama nenek."

Kaerin mengangguk tersenyum lalu langsung menghampiri Dimas.

"Nenek, aku sama Dimas mau pulang dulu ya. Terima kasih nenek sudah buat aku tenang dan bahagia. Nanti aku sempatkan untuk main kembali kesini bersama Dimas dan orang tua kita." Ucap Kaerin memeluk Neneknya sayang.

[END] Hodie Biru || Doyoung NCT ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang