Selama di perjalanan pulang, Melati terus memikirkan pertemuannya dengan Jordan tadi pagi.
Sungguh alasan yang klasik... batin Melati.
Gimana tidak klasik, dari jawabannya saja sudah ketahuan bahwa dia memang sedang berbohong.
*
"Alasan lo bisa pindah kesini, karena apa?" tanya Melati saat mendapati seorang lelaki yang dia kenal sedang bermain game di payung teduh."Gue punya banyak prestasi di bidang olahraga," jawabnya tanpa melihat siapa orang yang sedang bertanya padanya.
Melati hanya memberikan senyuman smirk nya, seolah dia tau bahwa Jordan akan memberikan alasan kepindahannya karena prestasinya saja.
Jordan pun mengangkat wajahnya sebentar. Untuk memastikan, apakah orang yang bertanya itu masih ada dihadapannya ataukah sudah pergi. Kemudian dia pun melanjutkan game yang sempat tertunda.
"Bukannya karena bokap lo ya?" ucap Melati seraya melirik ke arah Jordan.
Jordan pun langsung melirik ke arah Melati dengan tatapan yang sama-sama mengintimidasi.
"Lo gak tau apa-apa, Meli. So, lo gak usah campuri kehidupan gue. Lagi," jawab Jordan yang kemudian pergi meninggalkan tempat itu.
*Titt... Melati tersadar dari lamunannya saat mendengar bunyi klakson yang nyaring.
"Gara-gara Jordan, gue hampir ketabrak. Lagian kenapa sih, pake harus muncul di kehidupan gue lagi?" racaunya.
Setibanya di rumah, Melati langsung berlari ke kamarnya dan mulai membersihkan dirinya. Setelah selesai, dia langsung membuka laptopnya untuk mencari tau lebih lanjut alasan kepindahan Jordan.
Dia mencari nama yang berkaitan dengan Jordan di semua sosial media. Kok gak ada ya? Apa iya masih hiatus?
Akhirnya, Melati memberi tahu kedua sahabatnya untuk membantu mencari alasan yang sebenarnya.
Gloria: "Gue masih gak paham Mel, kenapa lo sampe segininya?"
Fadia: "Jangan-jangan, ada yang lo sembunyiin dari kita berdua? Ya kan? Ngaku lo."
Gloria: "Ah iya, gue gak kepikiran itu. Jangan bilang, bener ya omongannya Fadia."
Melati: "Ya.. ada benarnya sih."
Fadia: "Tuh kan bener? Wah gila sih Glow, si Meli kayaknya gak percaya nih sama kita. Bertahun-tahun kita sahabatan, terus lo anggap kita tuh apa?"
Melati: "Ih.. gak gitu kok, gak gitu. Gue sebenernya mau cerita sama kalian, tapi nunggu waktu yang tepat. A-apalagi dulu, lo sempet suka sama dia kan?"
Fadia: "I-iya sih. Eh, lu pacaran ya sama dia? Apa udah jadi mantan?"
Melati: "Apa sih Fadia.."
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPINGAN MIMPI [revisi] // on going
Random[MAMPIR KUY PRAMEL STAN🤗 cerita halu] ".. Mimpi itu datang lagi" Menjelang ulang tahun yang ke 17, Melati Olivia Atmaja sering didatangi mimpi yang aneh. Bahkan saat terbangun dari mimpinya, dia merasa tubuhnya itu begitu lemas dan juga berkeringat...