Setelah Melati tersadar, Jordan buru-buru menghampirinya.
"Lo kenapa? Belum sarapan? Apa mau gue beliin?" cecarnya pada Melati.
"Udah sarapan kok, lo ngapain disini?"
Jordan berbisik pada Melati, "ngantuk, semalem gue gak tidur." Melati pun tersenyum mendengar jawaban partnernya itu.
"Lo lagi ada masalah ya?" tanya Jordan tidak putus asa. Tetapi Melati hanya tersenyum saja, mungkin dia masih lemas.
"Sorry." Meskipun Jordan melihat Melati tersenyum, tetapi dia bisa merasakan bahwa tarikan senyumnya itu berbeda dari biasanya. Seperti sedang memikirkan sesuatu.
Jordan keluar dari ruangan UKS tanpa berpamitan pada Melati, entah pergi kemana dia.
Saat melewati kantin, dia bertemu dengan Anthony, "Meli di UKS."
Anthony yang mendengar itu langsung memasang wajah kaget. "Thank's infonya."
Jordan dan Anthony sebelumnya memang sudah kenal, tetapi tidak seperti pada Melati. Karena waktu kecil, sekolah dia berbeda. Dan hanya beberapa kali bermain bersama Anthony.
Setelah membeli nasi kuning dan air mineral, Jordan kembali ke UKS. Dan ternyata, disana ada seseorang yang tidak dikenalinya.
"Lo sarapan dulu Mel," ucap Jordan dengan wajah yang datar.
"Gue kan udah bilang Coki.. gue ud-"
"Lo pingsan tadi. Otomatis, tenaga lo abis," jawab Jordan seraya menarik kursi dan duduk tepat berhadapan dengan orang asing, "apa mau gue suapin?"
Sontak saja Melati memasang wajah kagetnya dan menggeleng dengan cepat, begitu juga orang yang ada dihadapannya yang tiba-tiba batuk.
Apa maksud Onik kirim gue pesan ini?... batinnya seraya melihat notifikasi pesannya.
Akhirnya Melati pasrah, dia memakan makanan yang diberikan oleh Jordan.
"Mau gue bantu?" ucap orang itu dengan lembut.
"Eh eh, gak usah," sontak Jordan yang menjawabnya, "dia bisa sendiri kok. Ya kan Mel?"
Tidak ada jawaban dari Melati, dia hanya memperhatikan Jordan saja.
"Gue tanya Meli, kok lo yang jawab?"
"Kalo ada yang penting sama Meli, nanti aja deh. Mending lo balik ke kelas sekarang," jawab Jordan dengan wajah datarnya dan tidak menghiraukan pertanyaan orang itu.
Orang itu pun bangkit dari duduknya, "emang lo siapanya Meli?"
Melati yang mendengar keributan itu pun sontak berbicara, "BISA DIEM GAK?"
Orang-orang yang ada di dalam UKS pun melirik ke arah ranjang Melati, bahkan salah satu anggota PMR pun menghampirinya, "maaf, jangan berisik."
"Keluarin aja nih dua bocah, ganggu orang sakit aja," ucap Melati dengan ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPINGAN MIMPI [revisi] // on going
Random[MAMPIR KUY PRAMEL STAN🤗 cerita halu] ".. Mimpi itu datang lagi" Menjelang ulang tahun yang ke 17, Melati Olivia Atmaja sering didatangi mimpi yang aneh. Bahkan saat terbangun dari mimpinya, dia merasa tubuhnya itu begitu lemas dan juga berkeringat...