17

151 22 6
                                    

Kedua sahabatnya itu benar-benar menepati janjinya, dan malam ini mereka sudah ada di rumah Melati. "Thanks ya, kalian udah mau nginep disini. Maaf jadinya ngerepotin kalian, maaf juga kalo kedepannya masalah gue ini bikin hidup kalian tambah rumit."

"Mel..," ucap Fadia, "gak usah ya ngomong kayak gitu, kita siap kok bantu lo. Jangan bilang maaf terus, marah nih kalo lo terus-terusan bilang gitu."

"No comment deh gue, udah diwakilin sama Fadia ini," timpal Gloria.

"Sor-"

"Tuh kan, masih aja. Capek gue," ucap Fadia.

"Dulu juga lo gitu Fadia. Pas yang ada masalah malah ngehindar, kayak yang iya aja bisa selesain sendiri," ucap Melati seraya menyenggol pelan.

"Ssttt.. gak usah ya lo bahas-bahas masalah lama."

"LO JUGA SAMA AJA!" timpal Gloria yang membuat keduanya nyengir. "Gini aja deh, sekarang lo bilang sama kita. Apa yang bisa kita lakuin buat selesain masalah lo ini."

"Bentar," ucap Fadia yang bingung, "lo udah tau masalah Meli apaan?"

"ASTAGA.... BOLEH GAK SIH GUE RESIGN AJA." Melati pun kembali tertawa mendengar keributan ini.

"Gue bilang gitu, biar cepet aja Fadia," jawab Gloria frustasi.

"Hahaha, udah ya udah. Gue ceritain sekarang nih," ucapnya, "kalian pasti bertanya-tanya kan, kok bisa sih gue langsung akrab sama Yere?"

Saat Melati mengucapkan itu, sontak saja Fadia dan Gloria berteriak. Karena katanya, mereka sudah mempunyai feeling dari awal.

"Onik bilang, gue itu targetnya Yere."

"Hah?! Maksudnya gimana nih?" tanya Fadia dan Gloria berbarengan.

"Yere lagi bikin dare sama temen satu gengnya," jawab Melati yang tentu saja membuat kedua sahabatnya makin pusing. Melati pun menceritakan kisah itu.

"Ah masa sih Yere segitunya, kan dia pacaran sama Gischa," ucap Fadia.

"Jadi, lo belum tau berita terkini?" tanya Melati, "bukannya lo itu ratu sosmed ya? Masa berita ginian belum tau sih."

"Sumpah, gue pusing. Sat set sat set aja deh Mel," pinta Gloria. Melati pun langsung memberikan hasil screenshootan nya pagi tadi.

Ya, mereka berdua tentu saja kaget plus plus. "Sejak kapan lo follow akun ginian?"

"Ya.. belum lama sih."

"Terus, udah sejauh mana lo tau tentang mereka ini?" tanya Gloria.

"Belum jauh banget Glow. Cuma yang gue khawatirin, ada salah satu comment yang bilang," ucapnya seraya menunjuk pada komentar dengan hastag #savegischa.

"Pagi itu, awalnya kan gue di UKS sama Jordan. Terus Jordan ini ngilang gak tau kemana, datanglah Yere. Nah, kayaknya yang comment ini salah satu orang yang ada di UKS itu," jelas Melati.

"Tapi kan, lo belum dispill sama tuh anak," timpal Fadia.

"Ya.. tapi kan, gue jadi highlight orang itu. Suatu saat, interaksi gue sama Yere bakalan dispill. Apalagi gue ada misi buat tau segalanya. Dan gue gak mau dicap sebagai perebut pacar orang, ya kali anjir," ucap Melati.

"Dih.. geer banget lo, pake highlight segala. Dah ngerasa famous ya?" ucap Fadia dengan nada mengejek.

"Ck, bukan gitu. Ya lo tau kan, berita yang ginian tuh lebih cepat tersebarnya."

"Saran gue sih, lo harus masuk ke menfess itu dengan berita lain," saran Gloria.

"Maksudnya?" Melati bingung.

KEPINGAN MIMPI [revisi] // on goingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang