26

38 5 1
                                    

Flashback

Malam itu setelah Dean, Runa, juga Serin pulang, diam-diam Mino mendatangi Kangchul.

"Aku tahu kau begitu menghormati ayahku, tapi tolong bantu aku untuk saat ini." Pasrah Mino membuat Kangchul hanya terdiam.

"Aku pasti membantumu tuan muda, tapi aku tidak bisa mengkhianati bos." Ucap Kangchul membuat Mino mengusap surainya kasar.

"Baik, aku akan datang pada ayah dan meminta Junhyun padanya." Ucap Mino dengan penuh keyakinan lalu pergi meninggalkan Kangchul yang terdiam.

Mino berencana untuk membunuh Junhyun tepat di hadapan Jiho, tapi dia masih belum tahu dimana ayahnya menyembunyikan Junhyun, dan itu membuatnya sulit.

Mino berjalan keruang kerja sang ayah, terlihat Joongki tengah merokok dengan kepulan asap diudara.

"Aku tahu kau akan datang." Ucap Joongki kali ini raut wajahnya benar-benar berbeda.

"Aku mohon ayah, beritahu dimana Junhyun, biarkan aku yang akan menghukumnya." Ucap Mino kilatan dendam terpancar diwajahnya.

"Tidak." Tolak Joongki begitu tegas, dia tahu Mino belum mampu dan Mino hanya menggertak saja.

"Ayah." Teriak Mino frustasi.

"Aku tahu kau akan membunuhnya, sudah ku bilang jangan kotori tanganmu." Ucap Joongki begitu santai dan malah membuat Mino semakin kesal.

"Aku penerus terakhirmu, hanya aku yang akan mewarisi dunia gelapmu, tidak akan ada yang bisa mewarisinya selain aku ayah." Ucap Mino dengan penuh penekanan dan keluar dari sana dengan bantingan pintu yang amat keras membuat sang ibu terhenyak.

Sepeninggal Mino, Joongki semakin menyesap kuat asap rokok ditangannya, dia semakin berfikir bahwa Mino sudah dewasa dan bisa dia percaya.

"Mungkin ini saatnya." Lirih Joongki.

Flashback Off

Atas ijin sang ayah Mino berani membunuh Junhyun tepat dihadapan Jiho, dia baru kali ini merasakan sensasi puas didalam dirinya.

Tatapan tajam itu masih sama, dirinya benar benar sudah hilang kendali dan semakin mirip dengan Joongki ketika penuh amarah dalam dirinya.

"Aku yakin dia tidak akan diam." Ucap Dean merasa khawatir.

"Kau lihat De, aku baru kali ini merasa puas dengan apa yang aku lakukan." Ucap Mino tersenyum senang.

Kangchul melihat Mino dengan gelengan kepala, karena Mino sudah berubah menjadi monster sama seperti Joongki.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Dean.

"Aku merasa puas, dan aku akan benar benar mencari situa bangka itu De." Ucap Mino sorot matanya benar benar menggelap.

"Tapi kau juga harus hati hati sialan, aku khawatir padamu." Ucap Dean dengan sungguh sungguh.

"Kau lihat saja aku akan seperti ayah." Ucap Mino mengabaikan kekhawatiran Dean.

Dean terdiam lalu menatap punggung sahabatnya yang pergi lebih dulu mendahuluinya.

"Kau tahu sebenarnya aku takut jika dia akan menjadi seperti ini." Ucap Dean pada Kangchul tanpa menatapnya.

"Bahkan tatapannya lebih mengerikan dibanding tatapan paman yang begitu dingin." Ucap Dean ada helaan nafas panjang diakhir ucapannya.

MINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang