11

68 8 1
                                    

"Siapa yang kau tunggu hm." Ucap seseorang membuat Junhyun mengernyitkan dahinya ternyata yang datang bukanlah Mino.

"Siapa kau?" Tanya Junhyun kesal.

"Mama." Ucap Dean yang langsung berdiri melihat Jennie datang dengan tatapan tajamnya menatap Junhyun.

"Sayang siapa murid tidak sopan ini?" Ucap Jennie menatap Junhyun tidak suka dan mulai berjalan mendekati mereka lalu terkejut melihat keadaan Serin yang sudah memar juga pakaian yang sedikit terbuka.

"Astaga, apa yang kalian lakukan hah?" Teriak Jennie geram lalu mendekati Serin merengkuh tubuhnya dan membantunya berdiri.

"Apa yang mama lakukan disekolah?" Bisik Dean pada Jennie, membuat Jennie menatap Dean begitu tajam.

"Apa kau yang melakukan ini?" Tanya Jennie seketika membuat Dean menggeleng keras, dengan matanya Dean menatap Junhyun yang sedang menatap sang ibu dengan remeh.

"Jaga matamu itu Park Junhyun." Geram Dean membuat smirk Junhyun mengembang.

Junhyun menatap Jennie dari atas hingga bawah, sungguh itu membuat Dean sangat marah, dan dia juga tidak mengerti mengapa ibunya datang kesini?

"Mama kita pergi dari sini." Ucap Dean mencoba menarik tangan sang ibu untuk pergi dari sana.

"Mama akan membawanya." Ucap Jennie pada Serin membuat Junhyun marah dan memegang tangan Jennie dengan kasar.

"Jangan ikut campur masalahku tante." Kesal Junhyun lalu tangannya dihempas kasar oleh Dean membuat Jennie terkejut.

"Jangan macam macam dengan ibuku Junhyun, kau lupa siapa ayahku." Geram Dean membuat Junhyun terdiam lalu dia melepas tangan Jennie dan membiarkan mereka pergi.

"Argh sial." Kesal Junhyun menendang kursi yang ada dikelas kosong itu.

<-------MINO------->

Saat ini Dean, sang ibu juga Serin ada dimobil.

"Ma apa yang mama lakukan disini?" Kesal Dean yang malah marah pada sang ibu karena datang kesekolah.

"Mama mau melakukan administrasi." Ucap Jennie menghiraukan amarah Dean.

Jennie mengambil selimbut tipis dari belakang mobil kemudian menutupi tubuh Serin dengan selimbut itu.

"Terimakasih tante." Lirih Serin, dirinya benar benar lelah.

"Kau istirahatlah disini, dan Dean ikut mama." Ucap Jennie menarik tangan anaknya agar mengikuti langkahnya menjauh dari mobil.

Pintu mobil Dean tutup, lalu mengikuti langkah sang ibu, mereka pun berhenti di bawah pohon halaman sekolah.

"Kamu bertengkar?" Tanya Jennie tatapannya tetap tajam.

Dean menghela nafas panjang, dia tidak ingin ibunya ikut campur masalah dia juga Mino. Dean pun tidak menjawab pertanyaan sang ibu.

"De.." Mino datang lalu dia membungkuk hormat kala melihat Jennie.

"Tante Jennie disini?" Tanya Mino.

Dean mendengus kesal kala melihat Mino yang baru datang, dari mana saja dia, pikir Dean.

"Kau dari mana saja Mino?" Jennie menghela nafasnya panjang lalu menepuk pundak Mino, dan mengelus pelan rambut Dean.

"Kalian bicaralah, mama akan pulang." Ucap Jennie yang mengerti bahwa mereka butuh bicara.

"Apa ada sesuatu yang terjadi?" Bisik Mino pada Dean membuat Dean tambah kesal lalu memukul kepala belakang Mino.

"Aku benci padamu bodoh."

MINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang