UKS²-Part 13

1.7K 132 7
                                    

Hi semuanya jangan cepat cepat ya kalo baca santai aja

Seperti biasa mohon di tag jika ada kesalahan dalam pengetikan .

Jangan lupa usahakan voment and share ya

Happy reading bree

🦅🦅🦅🦅

Kara menempati janjinya ia lebih sering berkunjung untuk sekedar menemani Arsen atau merawatnya,Arsen begitu takjub melihat keberanian Gadis itu padahal dari cara bicara Arsen saja orang orang pasti akan takut tapi tidak dengan Kara ,Kara merasa jika ucapan Arsen sama seperti orang yang ditemuinya hanya suaranya yang dingin tapi hatinya lembut begitu lah kira kira pemikiran Kara terhadap nya.

Selama Arsen terbaring di rumah sakit Kara merawatnya dengan telaten,lembut,penuh kasih sayang Kara bahkan membantu keperluan Arsen selama ayah dan bunda nya tidak ada Kara membantu Arsen jika Arsen mengalami kesulitan, ia bahkan melupakan rasa sakitnya karna terlanjur fokus terhadap kondisi Arsen entahlah mungkin Kara benar benar merasa nyaman dengan pria dingin itu sehingga melupakan bahwa Kara juga tidak dalam kondisi baik baik saja.

Saat ini Kara sedang dirawat di rumah sakit tempat dimana Arsen juga sedang dirawat karna terlalu fokus mengurusi Arsen Kara sampai melupakan nasihat Om nya dan sekarang Gadis itu kembali kambuh karna kesehatan nya menurun drastis.

"Kara kenapa kamu melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh suster,kamu melupakan kesehatan mu kamu bahkan melupakan nasihat om dan lihat sekarang kamu kambuh lagi " ucap Dokter Heiden tak habis fikir dengan pasien sekaligus keponakan nya.

"Om,Kara gapapa...Lagipula Kara hanya ingin menempati janji Kara ke dia buat jagain dia dan rawat dia sampai sembuh " kilah Kara berusaha membela dirinya.

"Iya sayangsaya tau tapi perhatikan juga kondisimu,kamu sampai lalai dalam menjaga kesehatan mu sendiri ,kamu terlalu fokus membuatnya sembuh dan keluar dari rumah sakit sedangkan kondisimu tidak pernah kamu fikirkan " ucap Dokter Heiden dengan marah. Kara hanya menunduk tak berani menatap om nya jika om nya terlihat marah.

Bukan tanpa alasan Dokter Heiden seperti itu sebab penyakit Kara benar benar gawat, Keponakan nya itu mengidap berbagai penyakit, segala cara sudah Ia lakukan tapi pada akhirnya hanya bisa menunda untuk Kara bertahan hidup lebih lama.

Penyakit yang diderita Kara juga tidak bisa dianggap remeh. Kanker darah, komplikasi dan jantung bocor benar benar membuat Dokter Heiden harus ekstra memperhatikan kesehatan keponakan nya dari penyakit bawaan dari lahir .

Tapi Kara hidup seolah tak merasakan sakit ia seolah berteman dengan rasa sakit nya,tak pernah mengeluh sedikitpun jika bukan orang lain yang benar benar faham akan kesehatan jika Kara sedang mengalami sakit keras.

"Om,Kara hanya ingin bersama nya beberapa saat meskipun Kara tau memilikinya pun sulit untuk digapai seolah semesta tak merestuinya,melihat kondisi ku yang tak baik baik saja dengan dia yang memiliki tubuh yang sehat." ucap Kara dengan nada lemah nan lembutnya masih di posisi yang sama hanya bisa menunduk tanpa berani menatap mata om nya.

"Maka dari itu kamu harus sembuh sayang kamu harus melakukan beberapa kemotrapi kembali, jika kamu ingin bersama nya kamu harus sehat dan sembuh " jelas Dokter berusaha memberikan solusi dan mendorong keponakan nya untuk sembuh.

"Kara tidak bodoh soal kesehatan om apalagi penyakit ganas yang menyerang tubuh kecil Kara sejak lahir pada akhirnya aku hanya mampu bertahan hanya untuk beberapa tahun saja kan? Setelah itu..." gantung Kara tak melanjutkan ucapan nya meskipun demikian Dokter Heiden paham betul kata selanjutnya ia pun segera memeluk pasien nya dengan sayang dan menyalurkan kekuatan serta kehangatan.

UNIT KILLER SAVAGE -2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang