*semesta membawaku ke tempat dimana aku bisa bahagia*- Kara.
*Terimakasih sudah melewati moment bersama ku*
*Kara menyayangi kalian*
Happy reading.
🦅🦅🦅
keesokan hari nya mereka bermain air, kejar kejar an, berfoto foto dan membangun tenda bersama, menyusuri pantai dengan tangan yang saling bergandengan memandang langit yang begitu indah, Pantai ini di booking oleh Arsen agar bisa menghabisi waktu bersama tanpa gangguan hanya ada mereka sahabat selama nya.
"Langit nya indah banget " decak kagum Kara menatap langit yang begitu indah .mereka mengangguk mengiyakan karna memang benar sore ini langit begitu indah.
"Oiyaa, sebelun aku kesini aku bawa sesuatu buat kalian " ucap Kara menyiapkan sesuatu dibalik jaket tebal nya.
sebuah Kalung berbandul Bintang karna Kara menyukai bintang Kara membagikan satu persatu kalung itu mereka menerima nya dengan baik.
"Kalian simpan kalung ini atau kalian pakai juga gak papa " ucap Kara tersenyum manis.
"Kalung nya cantik makasih Kala, Kamu baik banget " ucap Yora senang.
"Sama sama " ucap Kara tersenyum hangat.
Kara terdiam dengan fikiran nya sebelum memutar badan dan menghadap Yora dan Arsen.
"Arsen " panggil Kara.
Arsen menoleh kearah Kara bisa dilihat jika tatapan Kara terlihat kosong namun senyuman indah diwajahnya menunjukan seolah Kara bahagia.
"Kamu harus bersama nya Arsen" ucap Kara seolah tau jika Arsen sedang memikirkan hal yang sama.
"Kamu harus bahagiakan dia, Karna dia berhak bahagia sama kamu " ucap Kara tersenyum samar.
Verrel, Harvey dan Jevin menoleh serentak .
"Kara" elak Arsen sedikit tak menerima.
"Sustt, Aku tau Arsen , tapi kita memang tidak ditakdirkan bersama, kebahagiaan kamu bukan sama aku tapi sama Yora " ucap Kara meraih tangan Yora dan memegang tangan Arsen lalu menyatukan bersama.
"Aku memang mencintai kamu Arsen, sejak pertama kali kita bertemu aku sudah memiliki rasa terhadap mu, usia 5 tahun dimana aku diselamatkan oleh sekumpulan anak hebat yang berani melawan penjahat " ucap Kara yang berhasil mengingatnya.
"Maksud Lo? Lo anak Kecil yang kita tolong itu ! " pekik Harvey tercengang.
Kara mengangguk membenarkan membuat mereka menatap tak percaya begitu juga dengan Arsen.
"Itu adalah Kali pertama kita bertemu Arsen, dan itu Juga kali pertama Aku bertemu dengan kalian , tapi... "
"Tapi? "
tanya mereka serentak.
"Saat kalian menyelamatkan ku kejadian tak terduga terjadi lagi, Aku tertabrak mobil yang melaju kencang kearah ku hingga menyebabkan Aku koma dan Amnesia " jelas Kara yang membuat mereka mematung ditempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIT KILLER SAVAGE -2 (End)
Ficção Adolescente~•• PEROMBAKAN ALUR••~ UNIT KILLER SAVAGE 2 FOLLOW SEBELUM MEMBACA Arseno jendral maxwell viterzon yang mendapat gelar sebagai ketua unit killer savage setelah ayahnya, selalu mengutamakan janji dan menjaga amanah keluarga nya. Itulah didikan yang...