Mari kita selesai kan cerita ini dengan sebaik mungkin ya bree 🙃❤ mau dibaca dan di share atau nggak yaudah suka suka kalian aja udah hikss. pasrah saja saya mah , asal tidak ada komentar negatif dalam semua cerita saya .
Happy reading sayang ❤
🦅🦅🦅🦅
Hari ini Arsen berniat menjemput Yora hmm mau kemana mereka sebenarnya? tentu saja mau ke tempat dimana para jomblo gabisa bersama doi nya.
Arsen memakai kaos hitam, celana putih, jaket kebangaan nya, tak lupa dengan wangi parfum yang menjadi kesukaan Yora disaat ia dipeluk oleh Arsen.
mengambil kunci di laci motor ia pun turun menuruni tangga dan melihat Bunda nya sedang dalam pelukan sang suami.
"Mau kemana Boy? " tanya Kasey memandang anak nya heran.
"Yora " jawab Arsen. Kasey mengangguk ringan.
"Sini dulu " titah Kasey yang dituruti Arsen , ia pun berjalan menuju sang Ayah berada lalu duduk di kursi sofa dekat ayahnya.
"Kamu sudah yakin dengan keputusan mu, Boy? " tanya Kasey menatap putra kesayangan nya .
"Iya Ayah, Arsen yakin" ucap Arsen mengangguk mantap.
"Jika begitu, bilang pada uncle Dewa jika kamu berniat ingin menjalani hubungan serius dengan putri satu satunya" saran Kasey.
Arsen mengangguk pelan dan menatap ayah bunda nya.
"Apakah itu berarti hubungan ini benar benar terjalin lama tanpa merusak persahabatan diantara keluarga kita dan keluarganya ? " tanya Arsen
Kasey mengangguk "Benar, sebenarnya tidak masalah jika kamu bersama yang lain karna kami para orangtua tidak ada sekalipun niat untuk menjodohkan kalian. Tapi, sepertinya Yora yang melangkah dari saat dia masih kecil dan ingin bersamamu hingga dewasa "
"Sayang, kamu mencintai nya? " tanya Angel sambil merem melek.
"Belum fase mencintai Bun, tapi Arsen tidak mau kehilangan untuk kedua kalinya, biarkan rasa itu mengalir dengan sendirinya asalkan Arsen selalu bersama nya dan Yora tidak meninggalkan Arsen seperti dia " ucap Arsen tersenyum tipis.
"Bunda dan ayah akan selalu mendukung keputusan mu nak, asalkan itu untuk kebaikan kamu dan tidak merugikan orang lain atau menyakiti hati orang lain" ucap Angel tersenyum lembut menatap putra tunggal nya.
"Iya bunda, ayah. Arsen minta doa nya agar Arsen tidak mengecewakan siapapun lagi" ucap Arsen tersenyum tipis.
"Yaudah sana jemput Yora, nanti dia nunggu lama " ucap Angel . Arsen mengangguk lalu menyalimi kedua tangan orang tuanya dan pergi menuju kediaman tuan Dewa.
"Anak kita sudah dewasa " ucap Kasey .
"Iya ayah " ucap Angel tanpa menaruh rasa curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIT KILLER SAVAGE -2 (End)
Ficção Adolescente~•• PEROMBAKAN ALUR••~ UNIT KILLER SAVAGE 2 FOLLOW SEBELUM MEMBACA Arseno jendral maxwell viterzon yang mendapat gelar sebagai ketua unit killer savage setelah ayahnya, selalu mengutamakan janji dan menjaga amanah keluarga nya. Itulah didikan yang...