happy reading sayang
🦅🦅🦅sepanjang perjalanan Kara terus melirik jemari yang digenggam erat oleh Arsen ia bahkan tidak berani menatap sekitarnya wajahnya memerah menahan malu,jika tau begini ia akan menolak keras ajakan Arsen untuk berangkat bersama ia jadi tidak enak dengan Yora pasti gadis itu syok dan terkejut lantaran tangan yang digenggam bukan Yora tapi Kara si murid baru yang tiba tiba langsung mempunyai Fans bejibun di sekolah SMA Antariksa.
ia pun segera melepaskan cekalan tangan nya karna risih membuat Arsen yang sudah tidak menggenggam tangan gadis itu lantas menoleh.
"Aku bisa jalan sendiri Arsen,sebaik nya jangan terlalu dekat " ucap Lirih Kara kemudian berjalan lebih cepat meninggalkan Arsen yang terdiam mematung.
Arsen pun kembali berjalan sembari menatap punggung kecil yang perlahan mulai menghilang dari pandangan nya tepukan di bahu menyadarkan Arsen dari pantauan nya.
"Kara mana boss?" tanya Harvey menoleh ke segala arah.
Arsen hanya menghendikan bahu nya acuh kemudian melanjutkan perjalanan nya Jevin yang berada di belakang Arsen dengan Yora yang disampingnya menatap Arsen dengan gelengan kecilnya.
"Ada apa sih Kawaanddd" seru Verrel menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
"Gak tau" ucap Jevin singkat sambil memeluk bahu Yora
"Kebiasaan deh setiap kali Gue tanya pasti jawaban nya 'Gak tau,Gak ada dan bla bla bla" sahut Verrel sedikit sensi.
"Udah mending Abang diem aja jangan tanya" celetuk Yora terkekeh pelan.
"Ye si anying"
"Tau suara anjing gak bang?" tanya Yora
"Tau lah" jawab Verrel songong.
"Gimana coba bunyi nya ?" tanya Yora penasaran
"GUK GUK RRRGGHHH GUK GUK"
"Nah anjing bisa nyaut juga ya " celetuk Yora sambil tertawa keras tak lupa berlari sekencang mungkin saat Verrel tidak sadar jika sedang dikerjai.
Tak berbeda jauh para kecebong lain nya pun ikut tertawa terbahak bahak apalagi saat Verrel sudah sadar dengan muka merahnya .
"SIALAN LO YORA !AWAS LO YA!GUA BANTAI LO NANTI"
"Makanya punya otak mikir dikit,udah tau Yora itu lebih ngeselin apalagi punya seribu cara buat jailin abangnya masih aja Lo gak sadar, Rel" tawa Harvey pecah disusul Jevin yang juga tertawa puas.
"Gimana rasanya Rel?" tanya Jevin penasaran.
"Rasanyaa bangsaattt~~ banget" jawab Verrel bernada yang membuat mereka semakin tertawa puas sepanjang perjalanan menuju kelas mereka tak henti hentinya untuk menertawakan kebodohan Verrel yang dijaili Yora apalagi Yora dan Verrel memang selalu berdebat jadi wajar saja bila 2 curut itu menertawakan nya.
mereka pun akhirnya sampai di kelas mata Arsen menelisik seluruh isi kelas dan melihat Kara yang sibuk dengan buku nya ia pun berjalan santai menuju kursinya ia juga melihat Yora sudah standbye di kursi nya sendiri sembari memainkan Game mengasah otak dengan raut wajah masam.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIT KILLER SAVAGE -2 (End)
Fiksi Remaja~•• PEROMBAKAN ALUR••~ UNIT KILLER SAVAGE 2 FOLLOW SEBELUM MEMBACA Arseno jendral maxwell viterzon yang mendapat gelar sebagai ketua unit killer savage setelah ayahnya, selalu mengutamakan janji dan menjaga amanah keluarga nya. Itulah didikan yang...