Follow Instagram : wp_by_acaaa
Author : alsa.nv••••
"SIAL! SIAPA LO?!"
Alesha langsung berdiri menjauh, tak segan dirinya menendang betis laki-laki misterius itu sehingga mundur beberapa langkah.
Laki-laki itu memegangi betisnya yang terasa nyeri. Pandangannya mendongak ke arah Alesha, di balik masker yang ia kenakan laki-laki tersebut smrik.
"JANGAN MACEM-MACEM LO!" bentak Alesha semakin memundurkan tubuhnya saat laki-laki itu melangkah mendekat ke arahnya.
"Lo? Beneran engga kenal gue?" Laki-laki itu kembali bersuara, membuat Alesha menggeleng kuat.
"Enggak! Gue enggak kenal lo! Tolong jangan macem-macem!" Bentak Alesha lagi. Laki-laki itu tak peduli, langkahnya terus mendekat ke arah Alesha yang semakin ketakutan.
"Hei? Gue engga akan macem-macem kok."
Alesha mengepalkan tangannya kuat. Mengambil ancang-ancang untuk menghajar cowok sialan itu sekarang juga, tetapi nyatanya dia kalah cepat. Pergerakannya langsung dikunci saat cowok itu melangkah lebar membuat Alesha menubruk tihang besi halte di belakangnya.
Shit.
Alesha membulatkan matanya. Laki-laki benar-benar kurang ajar. Alesha terpaku di hadapan cowok misterius itu, pergerakannya dikunci oleh lengan cowok itu yang memanjang. Seolah tak membiarkan gadis itu untuk lolos.
"L-lo sebenarnya siapa!?" Bentak Alesha lagi, tubuhnya menegang dan juga gemetar, hatinya tak berhenti berdoa semoga ada malaikat baik hati yang menolongnya.
"Stttt..., I'm not a bad person. but not a good person either." Ucapnya.
Alesha semakin gemetaran. Ia memejamkan matanya saat ia merasakan hembusan nafas cowok itu, jarak mereka sangat dekat Sekarang.
BRAK!
"SHIT!"
Alesha menutup mulutnya. Ia benar-benar tak sengaja menendang selangkangan cowok itu sehingga membuat laki-laki itu kesakitan sekarang. Tadinya Alesha ingin menendang perut cowok itu, namun sepertinya dia salah sasaran.
"Cewek sialan!" Sentak cowok itu masih menahan nyeri pada selangkangannya.
Tak mau kehilangan waktu. Alesha dengan cepat berlari untuk mengindari cowok itu, walaupun hujan begitu deras Alesha tida peduli. Yang terpenting sekarang adalah keselamatan dan harga dirinya.
"MAU KEMANA LO!"
"CEWEK SIALAN! BALIK LO! Arghh..,"
Alesha terus berlari kencang. Nafasnya semakin terengah saat dia telah berlari jauh, tubuhnya pun telah basah oleh air hujan yang masih mengguyurnya saat ini.
Menghentikan langkahnya kala dirinya merasa bahwa cowok misterius itu tak lagi mengejarnya. Alesha menumpukan tangannya pada lutut, mencoba menetralkan nafasnya yang masih terengah.
"Mau lari kemana, hm?"
Alesha mendongak. Tak lama ia membulatkan matanya. Benar! Cowok misterius itu masih mengejarnya!
Hendak kembali berlari, namun lagi-lagi Alesha kalah cepat. Laki-laki bermasker hitam itu lebih dulu mencekal tangannya.
"LEPAS!" sentak Alesha. Bukannya melepaskan, cowok itu malah tertawa puas sehingga membuat Alesha semakin ketakutan.
"Iya nanti di lepasin. Sekarang pulang sama gue, gak baik main hujan malem-malem." Suara berat laki-laki itu kembali terdengar, membuat perasaan Alesha kembali flashback dengan kejadian dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIBRAN ALGHAFRI
Teen FictionGibran, Seorang pria bernama 'Gibran, dengan nama panjang Alghafri. Sosok Kaka laki-laki yang sangat menyayangi adiknya, selalu ada untuk adiknya, over protective, dan tidak mudah membiarkan pria mana pun bisa dengan mudah menyantuhnya. Kedekatan me...