"Kalau kita berdansa setiap hari, kita akan lebih dekat lagi, sama seperti detak jantung kita saat ini..."
-Dev Dirgantara
---
Sesuai janji Dev dan Alena saat ini hendak makan malam bersama di restoran yang mungkin cukup jauh dari rumah keduanya.
Dev sempat pusing mencari-cari alamat Alena namun pada akhirnya ia menemukannya.
Pertama-tama Dev merapihkan pakaiannya––lalu rambutnya, setelah itu ia memegang seikat bunga mawar lalu mengetuk pintunya.
Tok tok tok
Ceklek
"Hai..." Sapa Dev ceria.
"Hai..." Balas Alena setelah itu mengunci pintunya.
"Maaf jika aku lama, soalnya aku agak susah mencari alamat mu ini." Jelasnya agak merasa bersalah lalu memberikan bunga itu kepada Alena.
"Tak apa-apa, maafkan aku juga dan terimakasih..." Jawab Alena dengan senyuman canggung nya.
Dev pun segera membukakan pintu mobil untuk Alena dan dengan senang hati gadis itu masuk ke dalam, buru-buru lah Dev masuk ke mobil.
Pria itu mulai menjalankan mobilnya pelan-pelan.
"Kau suka mendengarkan musik?" Tanya Dev memecahkan keheningan.
"Aku suka..." Balas Alena sambil melirik Dev.
"Apalagi musik yang kau nyanyikan." Tambahnya memberitahu.Dev terlihat terkejut. "Kau suka mendengarkan lagu-lagu ku?"
Alena mengangguk. "Ya, siapa yang tidak mendengarkan lagu-lagu yang begitu indah dan selalu menyayat di hati."
Dev terlihat senang. "Terimakasih..."
"Ketika kau menulis lirik itu, terinspirasi dari siapa?"
Dev terdiam sejenak. "Kau tahu kan? Aku banyak sekali mantan kekasih tapi belum ada satupun yang benar-benar masuk ke dalam hatiku makanya hubungan ku tak pernah bertahan lama dan ia lirik itu, aku tak tahu... itu tiba-tiba ada di dalam benakku."
Alena berpikir. "Terkadang kita mengerti suatu hubungan walaupun faktanya kita belum pernah masuk ke dalam hubungan itu, makanya kebanyakan orang yang masih sendiri lebih mengerti kisah cinta ketimbang orang yang punya pasangan sendiri."
"Iya ada benarnya juga..." Sahut Dev.
Setelah berbincang-bincang banyak, yang penuh tawa dan kegembiraan akhirnya mereka sampai di restoran.
Dev menyiapkan kursi untuk Alena agar gadis itu bisa langsung duduk.
"Terimakasih..." Kata Alena terkekeh dengan tingkah Dev.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSOLETN HEART [Lengkap]
RomanceSaat itu Rehaan meninggalkan Alena dengan sebuah 'surat' hubungan mereka berakhir begitu saja. Beberapa tahun kemudian mereka bertemu lagi dengan keadaan yang berbeda. Ya, Alena malah di jodohkan dengan kakak dari Rehaan sendiri. Dev Dirgantara seor...