Jangan Lupa Vote dan Komen😍
Tak terasa pernikahan Kanira dan Nathan sudah berjalan satu bulan lamanya. Dalam satu bulan itu banyak kejadian yang membuat Nathan dan Kanira mulai saling terbiasa satu sama lain, bahkan Nathan sudah dikatakan sangat tergantung pada Kanira, dan wanita itu pun tak keberatan dengan sifat baru Nathan.
"Kanira!" Nathan yang baru selesai mandi itu tak menemukan dimana letak kemeja biru malam miliknya membuat Kanira yang awalnya berasa di dapur langsung berlari menuju kamar mereka berdua.
"Iya Mas! Ada apa?"
Nathan menoleh, menatap Kanira yang wajahnya sudah dipenuhi keringat membuat pria itu segera menghampiri istrinya.
"Kau memasak?" tanya Nathan saat indra penciumannya menangkap bau asap makanan.
Kanira mengangguk pelan, "Iya Mas! Kenapa?"
"Kau tidak lihat banyaknya pembantu dirumah ini, dan kau masih saja bekerja?"
"Kalau Mas lupa aku juga pembantu!"
Nathan terdiam, matanya menangkap gurat kesedihan dimata Kanira, membuat pria itu memilih berpaling dan kembali berjalan kearah walk in closet miliknya.
"Sudahlah! Lebih baik kau perlihatkan dimana kau menyimpan kemeja biru malam milikku!"
Kanira tak menjawab, wanita itu memilih berjalan mendekati Nathan. Mata teduh Kanira mencari benda yang dimaksud Nathan, hingga beberapa menit kemudian kemeja yang diinginkan suaminya itu sudah berada di tangannya.
"Lain kali, cari dengan teliti! Sebelum meminta bantuan orang lain!"
"Ya, terima kasih!"
Kanira yang ingin kembali kedapur, tertahan tak kala tangan kekar Nathan menarik pelan tangan miliknya membuat wanita itu menoleh menatap suaminya.
"Siapa yang menyuruhmu untuk pergi?" tanya Nathan sembari menarik pelan tubuh Kanira agar lebih dekat dengannya.
"Aku harus memasak Mas! Apakah kau tidak ingin makan sebelum ke kantor?"
Nathan menggeleng, tangannya yang semula berada di pergelangan tangan Kanira kini berpindah tempat kepinggang wanita itu, memeluknya dengan posesif, meletakkan wajahnya dipundak Kanira hingga membuat wanita itu bisa merasakan hembusan nafas dari Nathan.
"Kau tidak ingat hari ini?"
Kening Kanira mengerut bingung, "Hari ini? Kenapa?"
Nathan meniup pelan leher jenjang milik Kanira, membuat bulu kuduk gadis itu meremang, "Makan malam. Makan malam yang diadakan di rumah Omah!"
Mata Kanira membulat kaget, ingatannya kembali berputar dimana permintaan Alendro agar menghadiri acara makan malam tersebut sebagai pembuktian pernikahan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terikat Dengan Tuan Muda (TERBIT)
Teen Fiction(FOLLOW MAKCE DULU YAHH🖤) Apa jadinya seorang pelanyan harus menikah dengan Tuannya sendiri, bahkan keduanya tidak pernah saling menegur ataupun bicara satu sama lain, namun karena suatu alasan yang mendesak membuat keduanya mau tak mau menjalani...