BAB 15 KUNJUNGAN OLIVIA

154K 10.5K 77
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen😍


Pagi pagi Nathan sudah berangkat ke kantor, katanya ada pekerjaannya yang tidak bisa ditunda tunda membuat Kanira hanya bisa pasrah, ia tahu Nathan tipe orang yang gila kerja dan tidak suka membuang waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi pagi Nathan sudah berangkat ke kantor, katanya ada pekerjaannya yang tidak bisa ditunda tunda membuat Kanira hanya bisa pasrah, ia tahu Nathan tipe orang yang gila kerja dan tidak suka membuang waktu.

"Permisi Nona, didepan ada tamu!" kata seorang pelayan yang membuat lamunan Kanira buyar.

"Siapa Bi?"

Pelayan itu menunduk hormat saat Kanira beranjak dari duduknya, "Nona Olivia!"

Kanira berhenti sejenak, ingatannya kembali berputar kearah kejadian kemarin malam, dimana adik sepupu suaminya itu menghinanya habis habisan bahkan tak takut saat melihat Nathan mengamuk. Gadis yang pemberani pikir Kanira.

Meski sedikit ragu menemui Olivia namun Kanira tetap pergi menuju lantai bawah tepat di ruang tamu Olivia menunggu kedatangan istri dari Kakak sepupunya itu.

"Hai Olivia! Ada apa pagi pagi kesini?"

Olivia berbalik, matanya menatap mata teduh Kanira yang melempar senyuman manis kearah nya.

"Baru bangun lo? Dasar pemalas!"

Kanira tak menggubris ucapan Olivia, wanita itu malah terlihat santai sembari melempar senyuman hangat kepada adik sepupu suaminya itu.

"Kamu kesini untuk apa?" tanya Kanira ramah yang malah ditanggapi tatapan sinis oleh Olivia.

"Apa gue harus bilang ke lo kalau mau kerumah sepupu gue?! Gue rasa nggak kan! Lo juga bukan siapa siapanya Kak Nathan, ups lupa lo kan istri bodoh dan nggak berpendidikan Kakak sepupu gue!"

Kanira memejamkan matanya, ia tidak boleh menangis didepan gadis itu. Ia harus tetap kuat, biarkan Olivia mengatakan apapun yang dia inginkan.

"Itu terserah kamu Olivia, nyatanya aku tak sesuai apa yang kamu ucapkan!"

Olivia tersenyum remeh, kemudian berjalan mendekati Kanira yang tampak terdiam di tempatnya. Wanita itu malah membalas tatapan tajam Olivia yang semakin membuat gadis itu tersulut emosi.

"Lo nggak usah sok baik didepan Kak Nathan sama keluarga gue?! Gue tau lo itu cuman akting kan?! Dan gue juga tahu lo itu pasti ngincer hartanya Kak Nathan kan?! Iyakan?! Ngaku lo?!"

"Kamu jangan nuduh sembarangan Olivia! Jaga mulut kamu!!"

Nafas Kanira terengah-engah, ia tak terima dituduh memanfaatkan Nathan, padahal gadis di depannya ini belum tahu cerita sebenarnya. Tapi tunggu Kanira masih sadar ia tak boleh mengatakan alasan Nathan menikahinya.

"Kenapa?! Bener kan yang gue omongin?! Lo tuh matre?! Dasar miskin!!"

Plak!

Olivia berteriak tepat di depan wajah Kanira sembari melayangkan tamparan yang cukup keras kearah Kanira membuat pipi wanita itu seketika memerah perih dan berdenyut sakit.

Terikat Dengan Tuan Muda (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang