Jangan lupa Vote dan Komen 😍
Kanira dan Nathan kini tengah duduk menikmati hidangan yang disediakan di pernikahan Gabriel dengan Natasha sudah selesai. Hanya tinggal beberapa tamu yang merupakan keluarga dekatnya. Acara yang dimulai pagi hari itu kini selesai pada jam pukul setengah sepuluh malam
"Mas, pulang yuk! Aku udah ngantuk nih."
Nathan menoleh menatap istrinya itu, kemudian mengelusnya pelan, "Yaudah kita pamit sama Gabriel dan istrinya dulu yah Sayang."
Kanira mengangguk, kemudian wanita itu dibantu berdiri oleh Nathan yang terlihat memeluk erat pinggang Kanira berjalan menuju Gabriel dan Natasha yang terlihat saling melempar candaan.
"Gabriel!"
Pria itu menoleh menatap sang Kakak, dan detik itu juga Gabriel langsung bangkit dari duduknya begitupun dengan Natasha.
"Aku dan Kanira memutuskan untuk pulang. Istriku ini sudah sangat lelah," ucap Nathan yang membuat Kanira mengulas senyuman tak enak hati kearah Gabriel dan Natasha secara bergantian.
"Tentu Kak. Kalian berdua, hati hati dijalan yah."
Nathan mengangguk pelan, "Terima kasih untuk hidangannya juga. Kalau begitu kami pamit!"
Sebelum pergi dari sana Natasha menyempatkan diri untuk mengelus pelan perut Kanira. Meski baru pertama kali bertemu mereka berdua terlihat sudah sangat akrab, dan itu membuat Gabriel tidak khawatir dengan istrinya itu.
"Kakak hati-hati dijalan," ucap Natasha sembari memberikan pelukan hangat kearah Kanira dan disambut baik oleh wanita itu.
"Tentu!"
Setelah itu keduanya lantas berjalan keluar dari gedung. Didepan mobil mereka sudah ada Leon yang terlihat menunduk hormat menyambut kedatangan mereka berdua.
"Bagaimana pestanya Nona, Tuan?" tanya Leon yang membuat Kanira tersenyum lebar.
"Apakah kau tahu Leon, makanan didalam sana sangatlah enak!"
Mendengar ucapan Kanira membuat Nathan dan Leon tersenyum geli dibuatnya. Apalagi Kanira tak henti hentinya mengoceh didalam mobil meski mereka sudah meninggalkan halaman gedung itu. Sedangkan Nathan hanya bisa menyimak setiap ucapan istrinya itu.
•••
Mereka kini sudah berada dikediaman, membuat Nathan melirik kearah samping. Tepat dimana Kanira terlihat tengah tertidur pulas, dengan satu tangan yang berada di genggaman Nathan.
"Buka pintunya perlahan Leon. Aku tidak ingin sampai membangunkan Kanira," ucap Nathan pelan yang membuat Leon mengangguk pelan.
"Tentu Tuan."
Leon berjalan keluar mobil, langkahnya itu terlihat menuju pintu disebelah Nathan, membukanya secara perlahan yang kemudian membuat Tuannya itu keluar dengan hati-hati agar tidak menganggu tidur Kanira yang berada di pelukannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terikat Dengan Tuan Muda (TERBIT)
Novela Juvenil(FOLLOW MAKCE DULU YAHH🖤) Apa jadinya seorang pelanyan harus menikah dengan Tuannya sendiri, bahkan keduanya tidak pernah saling menegur ataupun bicara satu sama lain, namun karena suatu alasan yang mendesak membuat keduanya mau tak mau menjalani...