Part 23 : Masalalu

39 10 2
                                    

        Hari ini claruna akan mendatangi pertemuan yang sangat penting, ia diundang pada sebuah jamuan istimewa sebagai tamu khusus oleh agensi entertainment terbesar seindonesia, yaitu lawwyers entertainment. Sebuah cita-cita yang sedari dulu ingin claruna wujudkan, dan akhirnya kini bisa ia gapai walau hanya menjadi tamu.

      Sedari pagi ia sudah bersiap, menyelinap pergi dari rumah guna menyiapkan segalanya, ia ada urusan terlebih dahulu dirumah sakit yang perlu diselesaikan. Kemudian sore nanti, ia akan pergi menuju gedung pesta yang sebutkan dalam undangan khusus.

        "Sumpah yah na, akhirnya apa yang lo inginkan bisa tercapai, gua ngerasa seneng banget bisa bantu lo sampe kesini." Ujar lion kegirangan, ia tahu dari awal apa tujuan claruna menjadi seorang artis dan apa yang ia inginkan.

       "Gua juga bersyukur punya bestie yang selalu ada buat gua, makasih lion." Jawab claruna menatap dirinya sendiri pada pantulan cermin dihadapannya, kini ia sedang di make-up oleh lion, lelaki itu adalah asisten sekaligus manajer yang serbabisa.

      "Sama-sama, kalau semua rencana lo udah terlaksana, kedepannya mau kaya gimana?" Tanya lion yang terkadang penasaran dengan rencana claruna setelah semua ini usai.

      "Gua mau berhenti, dan jadi istri yang sesungguhnya buat mas arsen." Jelas claruna tanpa keraguan, sebenarnya ia juga merasa begitu bersalah tak kala membiarkan arseno berjuang sendirian, claruna juga ingin melakukan itu hanya saja, waktunya masih belum tepat.

         "Idih, mulai bucin yah." Lion menoyor kepala Claruna membuat gadis itu terkekeh kecil.

         "Lo kalau gua berhenti, mau gimana kedepannya?" Kini giliran claruna yang menanyakan pertanyaan yang sama.

       "Nikah kali, gua mau nyari cewe, pengen juga dapet orang yang bisa perjuangin gua."

       "Idih si bodoh, lo lah yang harusnya perjuangin cewe, bukan cewe yang perjuangin lo." Sarkas claruna dengan wajah galak, yang malah dibalas dengan rollingan bola mata oleh lion.

         "Liat nanti aja, sampai saat ini belum ada yang cocok."

     ***

         Claruna hanya bisa terdiam, duduk sembari memperhatikan sekeliling yang begitu ramai, acara ini merupakan perayaan ulang tahun lawwyers entertainment yang dihadiri oleh banyak artis terkenal seindonesia. Ada juga beberapa teman syuting claruna yang sempat menyapanya, namun ternyata mereka tidak duduk disatu meja.

       Claruna berada dimeja bundar sendirian, hanya bisa menikmati acara demi acara yang berlangsung dengan meriah, artis penghibur yang datangpun tidak main-main, semuanya disiapkan secara maksimal.

       "Nona, apakah saya bisa bergabung?" Tanya seorang lelaki paruh baya yang mengenakan setelan jas.

     Claruna menatap dengan lekat wajah lelaki itu, sampai akhirnya memberikan sebuah senyuman lebar diwajahnya. "Tentu saja, silahkan." Ujar claruna mempersilakan lelaki itu untuk duduk dimeja bundar yang hanya diisi oleh dirinya.

       "Kita pernah bertemu acara ulang tahun perusahaan airlangga bukan?" Tanyanya lagi membuka pembicaraan.

       "Ya, senang anda bisa mengingat saya."

       "Bagaimana acara hari ini, apakah memuaskan?"

       "Sungguh sebuah kehormatan bisa diundang kedalam perayaan ulang tahun perusahaan anda, pak emmanuel Wayne's."

        "Bagus jika anda menikmatinya, mari dicicipi sembari membahas beberapa bisnis." Titah emmanuel.

      Claruna hanya bisa menurut, mencicipi sepotong kue yang berada diatas mejanya dengan sedikit ragu-ragu. Ada banyak hal yang perlu ia waspadai sebagai seorang artis papan atas, bisa saja seseorang menjebak dirinya atau membuat karirnya hancur hanya karena sebuah kesalahan yang tidak ia lakukan.

Two FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang