Two Face

Part 38 : Sepasang mata

   Acara award telah berlangsung 1 jam lamanya, beberapa nominasi sudah di umumkan, hanya tersisa nominasi untuk actress of the year, pastinya nominasi tertinggi itu akan di laksanakan pada penghujung acara sebagai penutupan. Beberapa piala dan penghargaan telah claruna raih, siapa sangka ia begitu mendapatkan banyak sekali perhatian dari warga negara indonesia, terutama setelah membintangi sinetron bersama maverick, seingatnya dulu ia hanya aktris yang biasa lalu lalang di TV namun tidak memiliki impact yang terlalu besar.

     Akan tetapi kini, ia sudah mengantongi 3 piala untuk 3 nominasi sekaligus, bersama dengan mav yang tidak mau kalah. Lelaki yang memiliki senyuman manis itu sudah merai 4 nominasi sekaligus dan sepertinya ia tampak kelelahan sebab harus bulak-balik panggung karena dirinya selalu masuk dalam segala nominasi terutama khusus laki-laki.

     "Apa kau dapat menebak siapa yang akan menjadi actress of the year?" Tanya mav masih berusaha membuat suasana antara dirinya dan claruna tidak canggung.

     "Aku tidak tahu mav." Jawab claruna dengan jujur, pasalnya bisa dikatakan ia tidak mengikuti secara menyeluruh dunia artis yang ia selami sejak lama ini, selain karena ia sibuk dengan pekerjaan lainnya, claruna juga kini sudah sibuk untuk menjadi seorang istri. Dan untuk sekedar informasi, setelah menjalani syuting mereka berdua tidak lagi menggunakan bahasa formal jika ingin berbincang satu sama lain.

      "Apa kamu juga tidak tahu film apa yang tengah booming bulan ini?" Tanya mav sedikit penasaran.

      "Mmm, kira-kira seperti itu."

     "Wah wah, kamu tampaknya sangat sibuk sehingga tidak mengikuti hal yang tengah trending, padahal ini pekerjaan mu." Tambah mav lagi, bergurau kemudian tertawa kecil.

      "Setidaknya waktu istirahat ku, tidak ku gunakan untuk hal yang membosankan. Sepertimemperhatikan berita artis contohnya." Sarkas claruna, persetan dengan pertemuan pertama mereka yang dimana claruna masih menunjukkan sopan santun pada seniornya. Namun setelah cukup lama saling mengenal claruna sadar bahwa maverick tidak sebaik itu, dan ia bisa disebut sangat brengsek dengan peringainya yang menyebalkan.

       "Wow, apa kamu terbiasa berkata sekasar itu nona ellewys?"

      "Hanya kepada orang-orang tertentu."

   Suara tepuk tangan mulai terdengar di seluruh penjuru ruangan, pengumuman untuk nominasi actress of the year akan segera dimulai, sorot lampu di sekitar mulai remang-remang padam, hanya tersisa cahaya yang menyinari atas panggung dengan kalana dewi serta mangku langit di tengah-tengah panggung. Mereka berdua adalah actress papan atas yang namanya sudah melejit dan berkarir cukup lama didunia industri, mangku langit sendiri pernah membintangi film Hollywood walaupun hanya berperan sebagai second lead.

       "Wah, bagaimana acara malam ini? Banyak sekali aktris-aktris baru yang memikat hati ya."

    Ujar langit membuka pembicaraan, kalana dewi yang juga merupakan aktris papan atas menimpali, dengan visualnya yang kalem, serta elegan ditambah dress berwarna lilac yang membalut tubuhnya tampak menyempurnakan kecantikan dari seorang kalana dewi.

      "Betul banget ni, bahkan tadi ada beberapa yang dapat nominasi berturut-turut, keren gak tuh mas langit"