Tubuh jaemin semakin lama semakin membesar entah kenapa dan sekarang jaemin lebih cepat lelah.
" woi bantuin gw kekamar mandi! ". Teriak jaemin agar jisung mendengar.
" bisa nggak sih jangan teriak gitu gw aja masih dikamar ". Ucap jisung kesal karena beberapa hari ini jaemin sering berteriak kepadanya.
" gendong gw soalnya gw males jalan ". Perintah jaemin.
Jisung menghela nafas karena ia sudah seperti babu nya jaemin semenjak ia membawa jaemin kerumahnya.
Setelah mengantar jaemin masuk kedalam kamar mandi ia disuruh keluar oleh jaemin dan ia hanya menurut dan keluar dari kamar mandi.
" jisung gw udah selesai sini! ". Teriak jaemin dari dalam kamar mandi.
" sabar dia lagi ngandung anak gw ". Ucap jisung sambil menghela nafas sebelum kembali masuk kedalam kamar mandi.
Jisung kembali mengendong jaemin dan ia tidurkan jaemin diatas kasur dan ia kembali fokus dengan pekerjaan yang sempat ayahnya suruh.
" jisung ". Ucap jaemin berjalan kearah jisung yang sibuk dengan pekerjaan nya.
Jaemin langsung duduk dipaha jisung padahal jisung sedang sibuk dengan laptopnya yang ada diatas meja.
" jisung nana mau sesuatu ". Ucap jaemin sambil melingkarkan tangannya pada leher jisung.
" mau apa? ". Tanya jisung lelah.
" jisung nana mau kue ". Ucap jaemin manja.
" minta sama bibi saja sana gw lagi banyak kerjaan ". Ucap jisung dan kembali fokus dengan kerjaan nya.
" jisung~ ". Panggil manja jaemin sambil sedikit mengerakan tubuh bagian bawahnya.
Jisung mengeram kesal karena kalau seperti ini terus ia tidak akan pernah bisa menyelesaikan pekerjaan nya.
Jaemin terus mengoda jisung dengan terus mengerakan tubuh bagian bawahnya yang mengenai adik milik jisung.
" na lu mau kue kan? ". Ucap jisung yang merasa aneh kenapa jaemin malah seperti sedang mengoda nya.
" iya ". Balas jaemin tanpa menghentika pergerakan dibawah sana.
" mau kue apa nanti gw beliin ". Ucap jisung sambil berusaha mengangkat jaemin dari atas pahanya.
Jaemin menahan tangan jisung yang ingin mengangkatnya dan ia mengeleng kecil.
" udah lu fokus aja ke laptop lu ". Ucap jaemin sambil menaruh kepalanya pada bahu jisung.
Jisung mengeram ketika merasakan geli saat jaemin dengan sengaja menghisap lehernya.
" lu aslinya mau apa sih na? ". Ucap jisung sedikit kesal karena ia tidak bisa fokus.
" diam lu ". Ucap jaemin sambil memukul kepala jisung.
" kalo lu ngak hamil anak gw lu bakal gw buang ke sungai ". Ucap jisung sambil mencoba fokus kembali.
" jisung duduk disitu yuk ". Ajak jaemin sambil menunjuk kursi panjang yang berada di ujung kamar.
Kursi itu dikhususkan jika mereka ingin berkerja sambil berbaring dan disana juga ada meja yang khusus untuk menaruh laptop diatas sana.
Jisung menghela nafasnya lalu mengangkat tubuh jaemin dengan satu tangannya dengan tangan lain nya untuk membawa laptop miliknya.
Jisung menaruh jaemin duduk dahulu dan dia menidurkan dirinya diatas kursi itu dan ia mengangkat jaemin untuk duduk kembali diatas pahanya lalu ia menarik meja untuk menaruh laptop miliknya.