Kedua anak jaemin sudah besar sekarang dengan mereka yang meneruskan pekerjaan keluarga jisung.
" Hyung aku kangen buna ". Rengek Eunwoo kepada kakaknya.
" sabar kita akan mendapatkan buna lagi dan kita hanya butuh waktu beberapa hari lagi ". Balas Minhee.
" permisi tuan ". Ucap seseorang dari luar ruangan.
" ada apa? ". Ucap Minhee bertanya.
" orang yang Anda tunggu sudah berada disini ". Ucap orang itu.
Tak lama pintu ruangan terbuka dengan menampilkan sesosok pria yang sangat cantik dengan pakaian over size.
" buna hiks ". Eunwoo langsung berlari memeluk jaemin dengan erat.
" anak buna sudah besar ". Ucap jaemin sambil mengelus kepala putranya itu.
" buna semakin cantik saja dari terakhir bertemu ". Ucap Eunwoo yang memuja kecantikan pada wajah jaemin.
Jaemin sekarang menginjak umur 27 tahun karena jaemin mengandung kedua anaknya pada umur yang masih sangat muda.
Jaemin adalah orang yang sangat pintar sampai ia langsung memasuki jenjang masa kuliah tanpa harus menunggu tiga tahun dimasa sekolah menengah keatas.
" buna kenapa pucat sekali? Apakah buna lagi sakit? ". Ucap Eunwoo khawatir melihat wajah jaemin yang terlihat pucat.
" bun— huek.. ". Ucapan jaemin terhenti saat merasakan perutnya yang kembali merasakan mual.
" buna kenapa? ". Ucap Minhee yang ikut khawatir melihat jaemin muntah.
" hyung cepat panggil dokter ". Ucap Eunwoo kepada kakaknya.
Minhee langsung memanggil anak buahnya agar menelfon dokter keluarga untuk segera memeriksa jaemin.
Dan tak lama dokter datang dengan satu perawat untuk memeriksa keadaan jaemin.
Dan setelah selesai memeriksa dokter itu segera memberitahu kepada kakak beradik itu jika jaemin sedang mengalami morning sick.
" hyung buna lagi hamil ". Ucap Eunwoo sambil menatap kearah kakaknya.
" kau akan segera mendapatkan adik ". Ucap minhee.
" tapi hyung aku ingin mendapatkan anak bukan adik ". Ucap Eunwoo kecewa mendengar perkataan kakaknya.
" Minhee Eunwoo kemari ". Panggil jaemin dari dalam ruangan.
Mereka berdua segera menghampiri jaemin yang berada didalam ruangan kerja mereka.
" ada apa buna? ". Tanya Minhee bertanya.
" dimana ayah kalian? ". Tanya jaemin kepada kedua anaknya.
" soal itu ". Balas Eunwoo menatap kearah kakaknya.
Flashback
Jisung membawa kedua anaknya dengan susah payah untuk segera pergi kerumah mereka yang sangat jauh itu.
Sesampainya dirumah ia dapat melihat jika keadaan rumah sangat berantakan bahkan sudah terlihat seperti kapal pecah.
Jisung menyuruh anaknya untuk segera tidur sedangkan dirinya membereskan kekacuan yang ada dirumahnya.
Minhee dan Eunwoo hanya menurut dan segera menaiki tangga dan masuk kedalam kamar mereka.
Jisung teringat saat melihat kakaknya dan ayahnya dibunuh didepan matanya dengan menguliti kulit mereka secara hidup - hidup.