Jaemin terbangun dengan kesadaran yang masih belum pulih sepenuhnya pasca operasi.
" nana pengen susu hiks ". Isak jaemin dengan terus menerus menangis sedari tadi saat ia terbangun.
" hyung lagi belikan susu sebentar lagi". Ucap eunwoo sambil terus berusaha membuat jaemin tenang.
Dan tak lama minhee kembali dengan membawa banyak sekali susu yang diperuntukan untuk jaemin.
" hyung buna kenapa? ". Tanya eunwoo yang melihat kearah jaemin yang sedang sakit meminum susu.
" sepertinya permintaanmu sepertinya terwujud ". Balas minhee sambil meminum kopi yang ia beli diluar disaat ia membelikan jaemin susu.
" permintaan yang mana satu? Soalnya pemintaanku kan banyak ". Ucap eunwoo sambil mencoba berfikir permintaan apa yang berhubungan dengan jaemin.
" ahh! Pusing nggak nemu ". Ucap kesal eunwoo yang tidak menemukan jawaban sama sekali.
Minhee hanya mengeleng kecil lihat adiknya itu yang terlihat sangat frustasi karena memikirkan apa permintaan yang akan terwujud itu.
" nana mau permen gulali belikan! ". Ucap jaemin sambil melempar bekas susu yang telah ia minum.
" buna jangan ngelempar terus ". Ucap eunwoo sambil menghalangi semua yang dilempar jaemin.
" belikan! Belikan!? ". Ucap jaemin yang terus menerus melempari sampai bekas susu yang ia minum.
" lepas! Gamau lepas!? ". Pekik jaemin saat kedua tangannya ditahan.
" makanya buna diem jangan ngamuk nanti lama - lama eunwoo iket juga nih tangan ". Ucap eunwoo dengan melepas kembali tangan jaemin.
Tapi bukannya diam jaemin malah semakin melempar semua barang yang ada didekat dirinya.
Dan pada akhirnya jaemin berakhir dengan tangan yang diikat dengan tali yang menyambung ke kepala ranjang.
" buka mulutnya buna! ". Ucap kesal eunwoo yang sedang menyuapi jaemin dengan makanan.
Jaemin mengelengkan kepalanya dan juga terus menutup rapat bibirnya.
" hyung buna ngak mau makan ". Ucap eunwoo mengadu kepada minhee.
Tapi minhee hanya diam saja sambil jarinya yang terus mengetik diatas laptop.
" buna makan nanti dedek bayinya sakit ". Ucap eunwoo sambil terus berusaha membuat jaemin makan.
Jaemin tetap menolak ketika ia yang terus dipaksa makan makanan oleh anaknya.
" na makan ". Ucap seseorang dari depan pintu.
Jaemin cukup terkejut saat mendengar suara itu yang dimana ia langsung melihat kearah pintu.
Minhee dan eunwoo juga sama terkejutnya dengan jaemin yang dimana mereka melihat jisung yang dibantu berjalan dengan supir.
Jaemin langsung beranjak dari sana walau perutnya yang masih terasa sakit pasca operasi.
Jaemin memeluk jisung dengan erat yang dimana itu sedikit membuat jisung meringis kesakitan.
" jisung hiks nana kangen ". Tangis jaemin dengan terus memeluk jisung.
" nana makin lucu aja ". Ucap jisung sambil mencubit pipi jaemin.
" wah... Jisung sudah memiliki kumis ". Ucap jaemin takjub saat melihat kumis diwajah jisung.
Jisung langsung melumat bibir jaemin dengan perlahan karena ia ingin merasakan kembali sensasi bibir jaemin.
Jaemin harus berjinjit karena tubuhnya yang lebih pendek dari jisung.
