Paginya jaemin terbangun pukul 09.23 pagi dan jaemin tidak dapat menemukan siapapun didalam kamarnya yang sepertinya renjun sudah pergi sedari pagi.
Jaemin mencoba beranjak dari tempat tidurnya walaupun dengan jalan yang kesusahan karena bokongnya yang terasa sangat sakit.
" aduh! Sakit banget ". Pekik jaemin kesakitan saat mencoba duduk didalam bathub.
Jaemin yang sedang membersihkan dirinya didalam bathub ia mendengar suara tangisan anak kecil dari kamar sebelah.
Jaemin baru ingat jika kamar sebelah adalah kamar kedua anaknya dan ia langsung berlari keluar kamar mandi walaupun ia harus kesakitan saat berjalan.
Jaemin berlari kekamar sebelah untuk mengecek kedua anaknya yang sedang menangis kencang.
" Minhee Eunwoo kenapa nangis? Laper? ". Ucap jaemin bertanya kepada kedua anaknya dengan mengelus pipi mereka berdua.
Jaemin membawa kedua anaknya ke lantai bawah untuk memberi susu untuk kedua anaknya yang sedang menangis.
Jaemin bingung kenapa didalam rumah sangat sepi bahkan sedari tadi jaemin tidak dapat menemukan satu orangpun.
Jaemin memanaskan air untuk membuat susu untuk kedua anaknya dan setelah airnya selesai ia langsung menuangkan air itu kedalam botol susu dan segera memberi kepada kedua anaknya.
" ayah mom dimana! ". Teriak jaemin mencari kedua orang tuanya.
Tapi tidak ada jawaban dari kedua orang tua jaemin dan jaemin sudah lelah berteriak mencari orang tuanya.
Jaemin akhirnya duduk disebelah kedua anaknya yang sedang asik meminum susu yang jaemin buat.
Perut jaemin berbunyi dan terasa panas dan jaemin segera berjalan kearah dapur dan membuka pintu kulkas untuk melihat ada apa saja yang dapat ia masak.
Jaemin segera mengeluarkan beberapa sayuran yang bisa ia masak untuk sarapan.
Setelah memasak jaemin segera memakan masakannya dengan lahap karena ia kelelahan semalam sehabis melakukan sex dengan renjun.
Dan jaemin yang sudah selesai makan ia segera mengecek kembali kedua anaknya yang ternyata anaknya sudah tertidur pulas kembali setelah meminum susu.
Jaemin merasa bosan karena ia sendirian dirumah yang sangat besar itu mencoba untuk menonton serial TV yang sedang berjalan tetapi ia tetap merasa bosan.
" jisung ada dibawah nggak yah? ". Ucap jaemin berfikir untuk membawa jisung keatas untuk menemaninya.
Jadi jaemin pergi ke lantai paling bawah untuk membawa jisung untuk menemaninya.
" jisung apa kau ada didalam? ".ucap jaemin didepan jeruji besi yang sangat gelap.
" ada apa? ". Tanya jisung sambil menghampiri jaemin.
" gw butuh temen diatas soalnya pada pergi ". Ucap jaemin sambil membuka jeruji besi yang mengunci jisung didalamnya.
" yuk ". Ajak jaemin sambil menarik tangan jisung untuk keluar dari jeruji beri yang mengurungnya.
Jaemin membawa jisung ke lantai atas untuk menemaninya diatas karena ia bosan jika harus sendirian dengan hanya kedua anaknya.
Setelah mereka sampai dilantai atas jaemin membawa jisung untuk bertemu kedua anaknya yang sedang asik tidur diatas sofa ruang tengah.
" jisung mereka lucu kan? ". Ucap jaemin sambil memegang pipi kedua anaknya.
Jisung hanya tersenyum melihat kearah jaemin dan mengangguk kecil untuk menjawab.
