Jaemin mulai tersadar dengan kepala yang masih terasa sangat menyakitkan.
" buna bangun ". Ucap eunwoo yang selalu memanggil jaemin.
" ngak mau nana gamau hiks ". Ucap jaemin dengan mendoronga tubuh eunwoo yang berada disampingnya.
" buna sadar ". Ucap minhee sambil mengoyangkan tubuh jaemin.
" nana janji ngak akan melakukannya kembali maafin nana hiks ". Ucap jaemin yang terus mendorong-dorong badan anaknya itu.
Minhee mencium dan melumat bibir jaemin dengan terus berkata bahwa semuanya baik - baik saja.
Dan pada akhirnya jaemin tersadar dari pingsan nya dengan bibirnya yang masih dilumat minhee anaknya.
" buna kenapa? ". Ucap eunwoo yang khawatir melihat jaemin yang ketakutan.
" hiks buna takut hiks buna gamau sakit hiks ". Ucap jaemin sambil memeluk erat kedua anaknya itu.
" buna tenang aja nggak ada yang bakal nyakitin buna lagi ". Ucap minhee sambil terus menenangkan jaemin yang masih terisak.
Setelah jaemin lelah menangis ia kembali tertidur dengan terus memeluk kedua anaknya itu.
Jaemin dibawa kembali kerumah dengan jaemin yang tertidur dipangkuan eunwoo.
" hyung buna kenapa ya? ". Ucap eunwoo bertanya dengan kakaknya.
" hyung juga tidak tahu apa yang terjadi dengan buna ". Balas minhee sambil terus fokus untuk menjalankan mobil.
" buna sudah bangun? ". Ucap eunwoo saat melihat jaemin yang mengangkat kepalanya.
" Kita lagi dimana? ". Tanya jaemin sambil mengusap pelan matanya.
" lagi didalam mobil dan sebentar lagi sampe rumah ". Balas eunwoo sambil mengelus kepala jaemin.
Jaemin yang berniat untuk pindah ke kursi belakang dihalangi eunwoo dengan memeluk jaemin.
" buna pengen pindah kebelakang aja ". Ucap jaemin sambil berusaha melepaskan pelukan dari eunwoo.
" buna eunwoo malu soalnya penis eunwoo sedang tegang sekarang dan jika hyung melihatnya eunwoo bisa ditertawakan ". Bisik eunwoo ditelinga jaemin dengan suara yang dibuat sangat kecil agar tidak didengar minhee.
Jaemin hanya tertawa mendengar ucapan dari eunwoo yang dimana itu sangat menggemaskan.
Dan pada akhirnya jaemin membiarkan dirinya yang tetap berada diatas pangkuan sang anak.
Penis eunwoo yang masih berbalut celana itu sering sekali bergesekan dengan bokong jaemin disaat jaemin bergerak diatasnya.
Eunwoo mengeram kecil saat merasakan penisnya yang semakin bergesekan dengan bokong ibunya itu.
" minhee beli makanan dulu ya soalnya buna lapar ". Ucap jaemin kepada anak tertuanya yang masih sibuk menyetir.
" oke ". Balas minhee yang akan membelokan mobilnya kesebuah restoran.
" yaudah kalian tunggu disini biar hyung yang beli ". Ucap minhee kepada ibunya dan juga adiknya.
Dan setelah minhee pergi eunwoo dapat menghela nafas lega karena hyungnya telah pergi dari sana.
" cepat masukan sebelum hyung mau kembali ". Ucap jaemin menyuruh anaknya itu untuk memasukan penisnya kedalam lubang anal miliknya.
" b-buna yakin ingin melakukannya disini? ". Tanya eunwoo yang sedikit tidak yakin.
" sudahlah cepat buna tahu jika kau sudah tidak tahan ". Ucap jaemin yang kesal kepada anaknya itu.
Eunwoo segera membuka releting celananya dengan mengeluarkan penisnya dari sana dan penis nya langsung berdiri tegak dan itu sedikit membuat jaemin terkejut.