•Baiklah, Jika Itu Yang Kau Mau• pt 2

963 108 33
                                    

⚠️Kata Kasar ⚠️

Keesokan Harinya, Osamu langsung pergi kerumah Sakusa. Kau taulah Sakusa akan diapakan oleh Osamu.

DOK DOK DOK

"SAKUSA ANJENG! BUKA PINTU!" Teriak Osamu memanggil nama Sakusa. Sakusa terkejut mendengar teriakan Osamu. Mana pagi banget dia gobrak gobrak.

"Oh Osamu... Iyaa?" Ucap Sakusa membuka pintu dengan wajah yang pura pura tidak mengerti apa apa.

"Bangsat lo. Sini lo anjeng" Osamu langsung mendorong Sakusa masuk kedalam rumah Sakusa.

"K-kenapa Sam? T-tenang, ini bisa d-d-dibicarakan baik baik.." Ucap Sakusa panik.
"HAH??! DIBICARAKAN BAIK BAIK KATA LO?? LO BUAT ABANG GUE HAMPIR BUNUH DIRI BAJINGAN" Jawab Osamu dengan nada tinggi.

Osamu memukul wajah Sakusa dan mengangkat kerah Sakusa hingga Sakusa melayang. Walaupun Sakusa lebih tinggi dan kuat, tapi saat ini Sakusa sudah tidak berdaya jika berhadapan dengan Osamu.

"NGAPAIN LO DIEM?! KEMARIN LO NYAKITIN PERASAAN ABANG GUE SAMBIL NGEJEK NGEJEK BARENG PACAR JALANG LO KAN??!" Teriak Osamu. Amarah Osamu makin menjadi jadi. Bisa bisa Sakusa tewas karena Osamu.

Osamu menurunkan Sakusa, Osamu masih mempunyai perasaan. Tapi Osamu pasti tidak akan memaafkan Sakusa.

"mungkin lo dimaafkan saa Atsumu, tapi gue ga akan pernah" Osamu menarik baju Sakusa menggunakan tangannya hingga baju Sakusa robek tapi tidak besar robekannya.

"Dan satu lagi.."

"Awas jika lo deket deket Atsumu" Ucap Osamu dengan nada yang lebih kalem tapi tatapannya mempunyai rasa ingin membunuhnya.

Osamu keluar dari rumah Sakusa. Ia membanting pintu rumah Sakusa hingga Sakusa terkejut. Sakusa memegang luka memar yang Osamu tinju.

"akh.." Ringis Sakusa saat ia memegang luka memarnya.

Keadaan Atsumu dan Osamu

"Sam lo dari mana? Pagi pagi banget keluar" Tanya Atsumu saat Osamu tiba.
"Oh gua tadi beli bahan makanan ssa puding kesukaan lo" Jawab Osamu.

"huh syukurlah.." Atsumu lega adiknya tidak kenapa kenapa.

"eh? tapi kok tanganmu merah Sam??" Tanya Atsumu saat melihat tangan Osamu merah.

"Pasti ini gara gara gua gedor gedor pintu Sakusa.. Tapi gua ga mau Atsumu tau.. Jika gua gituin orang yang masih dia sayang" Batin Osamu saat sadar jika tangannya merah.

"Oh ini, gara gara tadi ga sengaja kebentur tiang" Bohong Osamu.
"hahh, lain kali hati hati" Ucap Atsumu percaya.
"Yaudah gua masak dulu" Pamit Osamu kedapur.

POSISI OSAMU

"Tunggu besok pagi sak.. Gue hajar lo sampe lo minta maaf langsung ke Atsumu" Batin Osamu mengepalkan tangannya.

KEESOKAN HARINYA

"Woi" Panggil Osamu menggunakan nada yang tak seperti kemarin.

Tok tok

"E-eh Osamu.. N-ngapain?" Tanya Sakusa sedikit panik.
"Oh gapapa, cuma mau ngasih sesuatu ke kamu" Jawab Osamu dengan senyuman yang ramah. Iya ramah sekali.

BUAGH!

"Mampus lo sak, makanya jangan nyakitin perasaan Abang gue asu!" Ucap Osamu yang masih menghantam Sakusa.

"A-akh.. Sam hen-hentikan ini!" Sakusa berusaha untuk menghindari pukulan Osamu tapi itu sia sia. Dia sekarang sudah memar memar.

"MAAFKAN AKU OSAMU" Ucap Sakusa meminta maaf sambil berlutut ke Osamu.
"Ck, besok temui gua sama Atsumu di taman ###" Balas Osamu dan langsung pergi meninggalkan Sakusa yang babak belur.

BESOK~

"Kita ngapain disini Sam?" Tanya Atsumu bingung. Karena Osamu tiba tiba mengajaknya kesini tanpa memberitahunya.
"Mau menemui seseorang yang sangat anjing" Jawab Osamu. Atsumu hanya kebingungan dan mengikuti saja apa yang adiknya mau.

...

Sakusa datang dengan wajah yang rusak. Memar memarnya ditutupi oleh plester.

"O-omi?!" Ucap Atsumu menghampiri Sakusa. Atsumu mengecek kondisi badan Sakusa dari wajah hingga badannya.
"Kau kenapa??" Tanya Atsumu khawatir. Sakusa tidak menjawabnya, tapi langsung mengatakan...

"Atsu, Aku minta maaf denganmu... Maafkan aku.." Ucap Sakusa meminta maaf dan membungkuk ke Atsumu.
"o-omi..?" Atsumu kebingungan.

"Maafkan dia jika kau sudah memaafkan dia Tsumu" Sahut Osamu dibelakang Atsumu.
"b-baiklah.." Jawab Atsumu. Atsumu menegakkan badan Sakusa dan memeluk Sakusa.

Sakusa yang dipeluk oleh Atsumu langsung membalasnya dan menangis pelan dipundak Atsumu.

"Maafkan aku Atsu, aku yang salah.. Aku ga akan mengulangi kesalahan itu lagi.. Hiks.. Pacarku yang itu sudah aku putuskan kemarin" Ucap Sakusa meminta maaf ke Atsumu diiringi tangisannya.

"O-omi.. Atsu sudah maafin Omi. Jadi jangan seperti ini.." Balas Atsumu menenangkan Sakusa.

"Jadi.. Bisakah kita kembali seperti dulu?" Tawar Sakusa.
"Jika kau tidak mau, tidak apa apa" Sambung Sakusa.
"Cukup, aku ingin kita kembali" Jawab Atsumu memeluk kembali Sakusa.

"Yasudah tidak apa.. Yang penting Atsumu bisa kembali bahagia" Batin Osamu.

Sakusa melepaskan pelukan mereka dan berjalan ke arah Osamu.
"Sam, maafin gue ya.. Gue memang goblok.. Maafin gue sam.." Giliran Sakusa meminta maaf ke Osamu.

"Ya gue maafin, tapi kalo lo bikin abang gue nangis lagi. Gue bunuh lo anjieng" Jawab Osamu.

this chapter is closed
waiting for the next story

Yeyy happy end 🗿😎

♡ SAKUATSU ONESHOOT ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang