•Kerja•🔞

3.2K 185 27
                                    

"Atsu~ kamu lumayan kuat yaa nahan getaran itu selama 7 jam an" Ucap Sakusa sambil membelai bagian belakang Atsumu.

"nghh a-atsu menhh-nahanghNYAHHH" Atsumu tiba tiba mengeluarkan suaranya saat tangan Sakusa meremas miliknya. Entah sejak kapan tangan Sakusa berada disana.

"Huhh apakah harus dilanjutkan hm?" Tanya Sakusa sambil memainkan milik Atsumu.
"unghh.. Lanjutkan... saja.. A-atsu ga tahan" Jawab Atsumu.

Pintu ruangan Sakusa ia kunci agar tidak ada yang masuk saat mereka bermain.

Sakusa membuka baju Atsumu dan melihat di nipplenya terdapat vibrator yang masih bergetar.

Sakusa menekan tombol + untuk menaikkan getarannya. Sakusa berjalan ke laci dekat komputernya. Oke, Sakusa mengambil barang yang bentuknya seperti penis tapi ukurannya sangat kecil. Yap itu dildo.

Sakusa juga mengambil sesuatu. Tapi benda kali ini sangat dibenci oleh para uke. Uretra plug. Benda ini ditancapkan dibagian lubang dari keluarnya sperma atau air mani.

"Ja-jangan!" Atsumu menolak benda itu ditancapkan dimiliknya. Sakusa tidak menghiraukan omongan Atsumu. Ia tetap memasukannya.

"Akh s-sakit.." Lirih Atsumu kesakitan saat benda itu ditancapkan kemiliknya. Sakusa menekan tombol + lagi untuk menaikkan getarannya.

"nghh" Atsumu masih berusaha tenang saat getaran itu makin tinggi.
"kau menahan ini sampai aku selesai kerja. Kurang 2 jam lagi kok" Ucap Sakusa melemparkan baju Atsumu ke Atsumu untuk dipakai.

Atsumu diam sambil menahan suara yang keluar dari mulutnya. Ia memakai baju dan berjalan perlahan ke Sakusa yang masih bekerja.

Atsumu duduk dikursi dekat Sakusa. Ia berharap getarannya direndahkan tapi itu mustahil. Sakusa malah makin meninggikan getarannya. Sampai Atsumu tak sengaja mengeluarkan suara laknat tersebut.

"Omi... Please... Turunin geta-rannya.." Ucap Atsumu memohon ke Sakusa. Sakusa masih saja menhiraukannya.
"Kamu kan kuat" Jawab Sakusa enteng.

"goblokk lu bilang kuat?? Bangsulll ga tau rasanya diam" Batin Atsumu mengolok-olok Sakusa.

"Aku tau kamu ngejek aku didalam pikiranmu" Ucap Sakusa tanpa menatap Atsumu, Sakusa hanya melihat komputernya.

Atsumu terkejut. Apakah Sakusa bisa membaca pikiran??. Pikir Atsumu saat ini.

-2 Jam Kemudian-

"Oke, sudah selesai" Ucap Sakusa menghampiri Atsumu yang sudah tidak nyaman dengan getaran serta benda yang tertancap di miliknya.

"omi.. Atsu mau c-cum.." Ucap Atsumu meminta agar benda itu dikeluarkan dari miliknya.
"Oke" Sakusa menarik benda itu secara perlahan. Sakusa masih punya hati jadi perlahan aja.

"A-akh.. Sakit..." Lirih Atsumu kesakitan. Benda itu perlahan keluar dan Atsumu keluar mengotori lantai.
"AHHHHH ahhh hahh" Atsumu terengah-engah selesai mengeluarkan muatannya.

"oke, mari kita lanjut" Ucap Sakusa yang siap menerkam Atsumu.
"t-tunggu omi-Ahh" Atsumu hendak menolak tapi sia-sia, Sakusa sudah menjilati bagian leher Atsumu.

this chapter is closed
waiting for the next story

Ehek, sudah lah wee. Besok ada lagi kok smutnya:D

♡ SAKUATSU ONESHOOT ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang