•Baiklah, Jika Itu Yang Kau Mau•

1K 110 40
                                    

Maafkan saya yaa 🙏

Atsumu, Miya Atsumu. Dia sudah lulus dari SMA. Atsumu berkerja di toko adiknya. Hanya sebagai kasir, bukan koki. Kalau koki mah dah hancur dapurnya.

Atsumu mempunyai kekasih yang sangat dia sayang. Bernama Sakusa Kiyoomi. Sakusa juga sudah lulus SMA. Dan bekerja meneruskan perusahaan ayahnya.

Sebelumnya Sakusa dan Atsumu, hubungan mereka baik baik saja, Seperti kekasih biasa.
Sehingga Sakusa yang tiba tiba berubah entah karena apa.

-Sebelum berubah-

"iyaa"

"apa tsum?"

"kamu..."

"aku..."

"baiklah"

"dah makan?"

"tidur sana! Atau aku kesana!"

"Kamu ngantuk, tidur sini"

"maafin aku yaa"

-Sesudah berubah-

"GAK!"

"APASIH?"

"LO"

"GUE"

"YA, GA PEDULI"

"NGAPAIN NGINGETIN LO MAKAN. GA ADA GUNANYA JUGA"

"LO GAUSAH TIDUR PUN GUE GA PEDULI PFFT..."

"PULANG SONO! BEBAN BANGET"

"MATI LO!"

"DIH LO YANG SALAH KOK"

Atsumu ga habis pikir. Tiba tiba saja Sakusa jadi jahat kedia. Atsumu salah apa??. Perasaan dulu dia ga sejahat ini. Dulu ga pernah bentak, sekarang sering.

-Telepon-

"Omii" -Atsumu

"Hah?" -Sakusa

"nanti bisa ketaman ga? Lama ga jalan" -Atsumu

"Gak, gue sibuk" -Sakusa

"okey.." -Atsumu

-Real Life-

Atsumu sudah biasa ditolak jika dia mengajak Sakusa jalan. Dia pengen banget Sakusa kembali seperti dulu. Tapi jika Sakusa sudah begini, kemungkinan dia ga akan kembali.

1 Bulan Kemudian

'SAWARASENAII KIMI WA SHUJO...'

Bunyi dering tersebut berasal dari HP Atsumu. Atsumu langsung mencari cari HPnya. Atsumu melihat siapa yang menghubunginya sore sore begini.

Kontaknya bertuliskan 'Omi'. Atsumu langsung mengangkat agar tidak dimarahi Sakusa.

-Telepon-

"ATSU! LAMA BANGET JAWABNYA! HABISIN WAKTU AJA!" -Sakusa

"M-maaf.. Maaf..." -Atsumu

"Huhh, nanti malem jam 7 lo ketaman ####" -Sakusa

"Baik!" -Atsumu

Telepon tersebut dimatikan Sakusa. Atsumu bingung kenapa Sakusa mengajaknya ketaman. Biasanya harus Atsumu yang mengajaknya.

Ah, Atsumu jangan memikirkan hal itu dulu. Dia harus bersiap siap. Tapi tiba tiba Atsumu terpikir jika Sakusa akan memutuskan hubungan mereka. Karena akhir akhir ini Sakusa makin kasar ke Atsumu.

"Gue ga boleh berharap lebih ke Omi, Omi juga sering banget kasarin gue" Atsumu sudah berpikir bakalan diputusin. Tapi jangan berpikir buruk dulu deh. Atsumu harus menerima apa yang akan terjadi.

Jam 7 Malam

Atsumu sudah menunggu di Taman yang Sakusa beri tahu tadi di telepon. Tinggal dia menunggu Sakusa.

15 menit kemudian, Sakusa datang membawa seorang wanita. Atsumu kaget. Atsumu sudah menduga bakalan begini.

"Sudah kuduga..." Batin Atsumu.

"Atsu" Panggil Sakusa.
"Ya?" Jawab Atsumu.
"Gue mo bilang, kalo kita sekarang putus. Dan ini pacar baru gue" Ucap Sakusa memutuskan hubungan mereka sekaligus memperkenalkan lont#.

"Haii~" Ucap wanita tersebut.
"Saya tunangan Kiyoomi disinii, jadi~ kamu sudah berstatus mantan dengan Kiyoomi~ ululuu~" Oceh wanita tersebut.

Atsumu terdiam dan hanya tersenyum pahit ke mereka.
"Baiklah, jika itu yang kau mau Omii" Ucap Atsumu dengan senyuman pahit ke Sakusa.
"gue pulang dulu.." Pamit Atsumu dengan air mata yang berjatuhan.

Sesampainya dirumah, Atsumu langsung masuk kamar dan menangis dipojokan ruangan. Osamu melihat Atsumu yang tidak biasanya langsung menghampiri Atsumu.

"Tsumu! Ada apa!? Apa yang terjadi?!" Ucap Osamu sambil menggedor pintu kamar Atsumu yang terkunci.

Pintu terbuka dengan Atsumu yang berantakan. Dari tangannya yang berdarah karena dilukai oleh Atsumu sendiri. Dan matanya yang berair seperti habis menangis.

"Tsumu! Kenapa tanganmu? Dan kau kenapa??" Ucap Osamu panik. Langsung mengambil kotak P3K dan mengobati tangan Atsumu.

"Kau kenapa Tsumu? Ceritakan padaku" Tanya Osamu. Atsumu hanya mendiamkan Osamu sambil tersenyum menghadap cermin dikamarnya.

"Omi sudah punya orang lain.. Hiks..." Jawab Atsumu sesenggukan.
"K-kenapa?" Tanya Osamu dan langsung memeluk kembarannya itu. Atsumu yang dipeluk langsung menangis kencang.

Osamu melihat saudara kembarnya yang menangis kencang, hampir membuat Osamu sendiri menangis.

"Tsumu, Jangan sedih.." Ucap Osamu menenangkan Atsumu. Osamu tanpa sadar ikut menangis.
"Hiks hikss Samuu hiks.. Kenapa??" Tanya Atsumu sambil menangis.

Beberapa menit kemudian, Atsumu sudah berhenti menangis. Osamu ingin menanyakan hal hal yang berkaitan dengan tadi, tapi dia ga berani menanyakan itu dulu. Takut Atsumu malah depresi.

"Tsumu sabar yaa.. Ini ujian dari Kami-sama" Ucap Osamu menenangkan Atsumu agar lebih tenang.
"Hmm" Jawab Atsumu mengangguk.

this chapter is closed
waiting for the next story

Maafkan sayaa.. Kan saya sudah meminta maaf dulu diatas 🙏

♡ SAKUATSU ONESHOOT ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang