♡ SAKUATSU ONESHOOT ♡

•Tantangan•

Omii (｡’▽’｡)♡

Omii(∩o∩)
Kerumahku yukk :<
Aku sendirian dirumahh:<

Iyaa
Tunggu

Aku tunggu~ (ﾉ*>∀<)ﾉ♡

----------------------------------------------

Atsumu setelah ngechat Sakusa langsung merebahkan dirinya di sofa sambil menunggu Sakusa. Tak lama kemudian, Sakusa datang.

Ting tung tak tak tak tung~

Atsumu mendengar suara bel tersebut langsung kepintu untuk membuka pintu.

"Omii" Sambut Atsumu ke Sakusa yang baru datang. Atsumu langsung memeluk Sakusa. Sakusa hanya menahan tubuhnya agar tidak jatuh dan balas memeluk Atsumu.

"Ayo masuk" Ucap Atsumu menyuruh Sakusa masuk. Sakusa tentu saja masuk dengan sopan, ga blak blakan kek Atsumu.

.
.
.
.

"Nih mi, aku bawakan susu" Ucap Atsumu memberikan segelas susu hangat untuk Sakusa.

"Terimakasih" Ucap Sakusa berterimakasih dan meminum susu hangat yang dibuatkan Calon Istrinya. Azekk:v

"Omii aku bosen" rengek Atsumu karena bosan.
"level kebosananku sudah max:(" Tambah Atsumu yang masih merengek.

"baiklah aku punya tantangan. Mau?" Tawar Sakusa dan berharap dapat membuat Atsumu tidak bosan.

"Tantangan??" Ulang Atsumu.
"mau deh" Jawab Atsumu.

"sekarang mendekat ke aku" Perintah Sakusa. Atsumu hanya menurut saja dan mendekati Sakusa sampai sangat dekat.

Aslinya tadi Atsumu ga deket deket banget, gara gara Sakusa menariknya dan itu membuat posisi Atsumu sangat dekat dengan Sakusa.

"Uh-hum, terus ngapain mi?" Tanya Atsumu.
"tatap aku terus, kedip gapapa, tapi yang salting harus mijitin yang menang" Jawab Sakusa santai.

"Hukumannya sih ga masalah tapi tantangannya... Yasudah, aku terima tantangannya" Balas Atsumu menerima tantangan Sakusa.

Sakusa mulai menatap Atsumu dengan datar dan Atsumu balik menatapnya. Tantangan itu baru saja dimulai, tapi Atsumu malah mendapat sedikit semburat merah dipipinya.

Sakusa yang melihat semburat merah dipipi Atsumu langsung tersenyum kecil. Senyuman itu memang kecil tapi damagenya beuhh.

Atsumu rasanya ingin menghentikan permainan Sakusa ini tapi dia tidak ingin memijit Sakusa. Atsumu masih berusaha untuk ingin memenangkan tantangan ini.

Sakusa mulai tersenyum. Rona merah di wajah Atsumu makin memerah seperti warna krayon merah. Atsumu sudah tidak tahan dengan Sakusa yang begini, Atsumu langsung menyerah kalau dia tidak menyerah, dia akan meninggoy.

"SUDAH!! Aku kalahh" Ucap Atsumu menerima kekalahan. Atsumu mendorong wajah Sakusa untuk menjauhi wajahnya. Sakusa terkekeh kecil dengan tingkah lucu Atsumu.

"Jaa~ sekarang kau harus memijitku sebagai hukuman" Ucap Sakusa sambil tersenyum miring.

"baiklah, ayo ke kamarku. Aku akan memijitmu" Atsumu menerima hukuman Sakusa. Salah dia sendiri gampang salting. Sakusa mengikuti Atsumu berjalan ke kamar.

.
.
.

Sesampainya dikamar Atsumu, Sakusa membuka bajunya dan menampilkan punggung Sakusa.

"wanjir wanjir, tenang~ tenang~ itu cuma punggung Omi" Batin Atsumu berusaha tenang tapi tidak dengan wajahnya yang sudah memerah.

[seperti ini:v]

"Baiklah sekarang pijit" Ucap Sakusa lalu tengkurap di kasur Atsumu.
"b-bagaimana??" Tanya Atsumu yang bingung dia harus dimana.
"Diatas punggungku" Jawab Sakusa. Atsumu terkejut, perasaan dia bagaimanalah. Perasaannya sekarang campur aduk.

Atsumu menaiki punggung Sakusa dan memijit punggung Sakusa. Sakusa senang sekali bisa membuat kekasihnya begini. Dari wajah Atsumu yang memerah itu sangat menggemaskan. Dan Atsumu yang salah tingkah itu membuatnya lucu.

.
.
.

Hampir 20 menit Atsumu memijit Sakusa. Ternyata Sakusa sudah tertidur pulas saat dipijat.

Atsumu melihat Sakusa tidur, Atsumu gemas dengan wajah Sakusa yang lucu saat tertidur. Atsumu mencium dahi Sakusa lalu merebahkan dirinya disamping Sakusa. Yap, kasur Atsumu cukup besar jadi cukup dibuat berdua.

Atsumu yang merebahkan dirinya disamping Sakusa yang tertidur malah ikut tertidur. Malahan Atsumu yang lebih pulas dari Sakusa.

Dan Chapter ini ditutup dengan tidurnya SakuAtsu. :v

and this chapter is closed 🗿💪
waiting for the next chapter🗿🙏