♡ SAKUATSU ONESHOOT ♡

•Masih Pagi Ihh!•🔞🔞

Dobel emojinya kak 😩👉👌

•

"Akh-! Ahh! Omihh!! K-keluar-!!"

"Bersama Atsu"

"AKHHHH~"

"ahhhh~"

Pagi harinya pinggang Atsumu sangatlah sakit. Untung saja ia masih bisa berjalan walau perlahan. Atsumu langsung kedapur untuk memasak makanan untuk sarapan.

Grep

"Aduh Omi, aku lagi masak" Ucap Atsumu terganggu dengan pelukan dari Sakusa. Suaminya.

"Kukira kamu diculik" Ucap Sakusa tepat ditelinga Atsumu sembari menjilati pelan daun telinga Atsumu.

"Omi d-diam bentaar" Atsumu merasa geli saat Sakusa turun kelehernya. Tangannya juga dengan jahil memasuki celananya.

"m-masih pagi.." Lirih Atsumu yang masih bisa didengar Sakusa.
"Ga peduli, ayo main lagi" Jawab Sakusa dengan entengnya mengajak Atsumu main lagi.

"HAH?! SEMALEM UDAH OMI!" Ucap Atsumu tiba-tiba meninggikan suaranya. Sakusa terkejut, bukannya kesal tapi Sakusa malah meremas milik Atsumu.

"A-AKH" Erang Atsumu saat miliknya diremas sedangkan Sakusa malah menyeringai.

"Pintar, kau sudah berani berbicara seperti itu padaku hm?" Ucap Sakusa mendorong Atsumu pelan sampai menungging dengan tangannya yang memegangi pinggiran meja dapur.

"O-omi mau ngapain?" Tanya Atsumu merinding.
"Gapapa cuma mau masukin burung kesangkar" Jawab Sakusa mengambil kondom dikantongnya.

Sakusa memasang benda itu kemiliknya. Atsumu dengan nafas yang masih terengah-engah berdoa agar holenya masih aman. Apalagi ini sambil berdiri.

Sakusa memposisikan miliknya dihole Atsumu. Dan Sakusa memasukannya dalam 1 hentakan.

"AHH-!" Badan Atsumu bergetar dan mendesah keras karena milik Sakusa tepat menghantam di titik nikmat Atsumu.

"AGHHH Ah~" Atsumu keluar hanya dengan dimasuki oleh Sakusa. Ya keluar lahh orang langsung kena dititiknya.

"Kau keluar hanya dengan kumasuki?? Baiklah seterusnya kau jangan keluar sebelum aku keluar" Ucap Sakusa menggerakkan miliknya perlahan lahan.

"Nghh!" Desah Atsumu tertahan karena Atsumu menggigit bajunya.
"Ck, keluarkan suaramu" Perintah Sakusa kesal. Sakusa menarik baju Atsumu dari mulutnya agar suara Atsumu terdengar.

Sakusa dengan ga ada akhlaknya menggenjot dengan cepat. Membuat Atsumu mendesah keras karena kaget.

"J-Jangahhn.. P-pelahnn pelan sajaa" Ucap Atsumu yang dihiraukan oleh Sakusa. Sakusa ga peduliin omongann Atsumu, malah dipercepat olehnya.

"Ahh! Omih! Ah! Ugh!" Atsumu menundukan kepalanya tanda ia sedang keenakan.

"Mnhhh a-aku keluarhh" Ucap Atsumu dipuncak batasnya.
"Jangan dulu" Sakusa mengambil milik Atsumu yang sudah berkedut. Sakusa menutup lubang keluarnya menggunakan jarinya.

Sakusa makin mempercepat temponya agar keluar bersama.
"Ahhhh" Sakusa keluar didalam Atsumu. Sakusa melepaskan jarinya dari milik Atsumu.

"AGHHHHH~! huh huhh" Atsumu keluar mengotori lantai. Dan nafas Atsumu terengah engah. Sakusa melepaskan miliknya dari lubang Atsumu.

Sakusa langsung menggendong Atsumu ala bridal style. Atsumu tidak memberontak sama sekali, ia pasrah.

Tapi Sakusa malah menidurkan Atsumu kekasur dengan pelan.
"Atsu tidur aja yaa" Ucap Sakusa dengan senyuman hangat.

"Lantainya mi?" Tanya Atsumu.
"Omi yang bersihkan" Jawab Sakusa lalu meninggalkan Atsumu. Atsumu sudah sangat lelah, ia langsung tertidur.

this chapter is closed
waiting for the next story

Oi, kalian jngan sering sering mengharapkan ponakan oi 🗿