•Kecil•

954 117 24
                                    

"NANI THE FU©K??!" Teriak Osamu terkejut. Osamu terkejut karena kakaknya yang sering mengganggunya malah menjadi anak kecil yang usianya sekitaran 4 tahun.

"ani te fak?" Ucap Atsumu mengulangi kata Osamu. Osamu makin bingung, ia tak sengaja mengeluarkan kata yang tak seharusnya anak kecil dengar.

"Aduhh jangan ditiruu" Ucap Osamu menutup mulut Atsumu. Atsumu yang mulutnya ditutup

Osamu menggendong Atsumu dan meletakkannya dikasur Atsumu. Atsumu turun dari kasur dan keluar dari kamar tanpa Osamu tau.

Osamu lihat disebelahnya sudah kosong otomatis langsung panik. Ia mencari-cari Atsumu ternyata Atsumu sudah sampai dapur.

"lo itu ngerangkak tapi cepet banget" Ucap Osamu mengangkat Atsumu kegendongannya. Atsumu yang digendong hanya tertawa tidak jelas.

TOK TOKK

"Sebentar" Ucap Osamu meletakkan Atsumu disofa dan pergi membukakan pintu.

"Iya? Ada- Eh Sak? Masuk masuk" Setelah melihat siapa yang mendatangi rumahnya, Osamu mempersilakan masuk. Yaa itu Sakusa, Temen iya temen kok.

"nyari Atsumu?" Tanya Osamu. Saat menghampiri sofa yang Atsumu tadi diletakkan oleh Osamu. Tapi Atsumunya tidak ada disofa itu. Osamu mencari cari Atsumu sampai sudut sudut ruang tamu tapi tak menemukannya.

Sakusa yang melihat Osamu daritadi seperti mencari sesuatu, mulai bingung.
"Sam? Nyari apa?" Tanya Sakusa.
"Atsumu" Jawab Osamu yang masih mencari.

"Lah? Atsumu ngapain dicari sampe sudut ruangan?" Tanya Sakusa yang masih bingung.
"Kan Ats- Oiyaa!! Sak Atsumu jadi anak kecil umur 4 tahun. Gua lupa ngasih tauu" Jawab Osamu serta menjelaskan apa yang terjadi dengan Asumu.

"LAH?! KOK ISOK??!" Ucap Sakusa terkejut. Sakusa akhirnya juga ikut mencari Atsumu. Saat Sakusa mencari didapur, Sakusa menemukan anak kecil yang sedang main di meja makan. Wajahnya lumayan mirip dengan Atsumu tapi rambutnya coklat.

"ini kamu Tsum?" Ucap Sakusa mengangkat Atsumu kegendongannya dan membawanya keruang tamu. Osamu diruang tamu masih mencari cari Atsumu.

"Sam" Panggil Sakusa. Osamu menoleh dan melihat siapa yang Sakusa bawa langsung menghampiri Sakusa dan Atsumu. Osamu menggendong Atsumu dan mengusap usap rambut Atsumu pelan.

Sakusa sebenarnya mau ngusap tapi Atsumu sudah digendongan Osamu. Osamu yang paham dengan tingkah dan raut wajah Sakusa langsung memberikan Atsumu pada Sakusa.

"Gua mau kekamar gua bentar, titip Atsumu hehe" Ucap Osamu lalu pergi ke kamarnya. Sakusa awalnya diam dan menatap Atsumu yang sepertinya sedang menahan ngantuk menjadi gemas.

Sakusa membawa Atsumu keruang tamu karena ingin mendudukkan Atsumu disofa.
Atsumu sebenarnya mengantuk tapi ditahan oleh Atsumu. Sakusa pengen nelen anak itu sumpah, kecil banget lagi kalo dibandingin sama badannya.

"gue sebenernya suka sama lo tsum, tapi takutnya lo tolak pas gua confess ke lo" Batin Sakusa.

"Atusa tiyomi" Panggil Atsumu. Sakusa yang tadi bengong langsung sadar karena dipanggil.

"Eh?? Kenapa Atsu?" Tanya Sakusa.
"Tiyomi? Omi? Ehehe omii" Ucap Atsumu yang tidak menjawab pertanyaan Sakusa. Malah terkekeh riang sambil menepuk tangannya gembira.

"ga kuat woyy pen nelen sumpah!!"  Batin Sakusa menjerit kegemasan.

"Sak? Atsumunya gimana?" Tanya Osamu yang tiba tiba nongol kek setan.
"masih kecill" Jawab Sakusa.
"Lo ga pulang? Udah sore" Ucap Osamu yang mengusir Sakusa dengan cara halus sehalus bulu kucing.

"Ya" Balas Sakusa lalu pergi meninggalkan AtsuOsa.
"Gua pamit dlu" Sambung Sakusa. Osamu hanya berdeham sebagai jawaban.

this chapter is closed
waiting for the next story

Yang penting update. 🗿💅

"Atsumu umur segitu harusnya udah bisa ngomong lancar thorr"

Saya punya ponakan dia umur 4 tahun belum bisa ngomong lancar 😁💅

Teruntuk temen saya yang mampir kesini..
Pliss jangan dibacakan didepan saya.. Saya malu anjg 😁

♡ SAKUATSU ONESHOOT ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang