Jen-28

1K 137 22
                                    

Typo

🍁🍁🍁

Happy Reading!!

___________
__________________

19.50 pm

"Keadaannya sudah mulai normal, suhu tubuhnya juga, jadi pastikan malam ini agar adikmu tak tidur larut, ia masih harus banyak istirahat."

Irene mengangguk mengerti mendengar penjelasan dokter Song tentang keadaan adiknya. Kini memang ia sedang berada di ruangan dokter Song. Jennie tak sendiri diruangannya, gadis itu ditemani oleh Jisoo, Yeri, Rosé dan Lisa yang datang menjenguk, itulah kenapa Irene tak begitu khawatir meninggakkan adiknya sendiri.

Karena sempat terjadi masalah dengan detak jantung Jennie, jadi dokter sebelumnya mengalihkan tugas untuk menangani Jennie pada Dokter Song karena memang sejak awal dokter Song lah yang menangani Jennie, dan juga dokter Song diketahui sebagai dokter pribadi keluarga Kim Seunghyun.

"Iya Dokter, jadi adikku bisa pulang besok ya dok?"

"Besok sudah bisa kok, malam ini harus menginap dulu karena tadi saya sudah melakukan beberapa pemeriksaan terhadap jantungnya, jadi hasilnya akan saya beritahu besok sebelum pulang."

"Ne aku mengerti."

Meski Dr.Song telah mengatakan tentang keadaan adiknya, Irene tak serta merta langsung berpamitan. Gadis itu masih duduk diam disana memperhatikan Dr.Song yang mengemas beberapa barangnya di meja.

Sadar diperhatikan, Dr.Song pun menghentikan kegiatannya dan menatap Irene bingung."Kenapa Irene-ah, apa masih ada yang kurang dari penjelasan saya?" Tanyanya penasaran.

"Ne, aku rasa ada yang kurang, bukan tentang kejadian hari ini. Tapi tentang kesehatan adikku, sebenarnya apa yang terjadi dengan adikku aunty? Apa ada masalah dengan jantungnya?"

Irene memanggilnya aunty dan tak bersikap formal seperti sebelumnya, membuat Song Ji Hyo yakin jika kali ini pertanyaannya adalah diluar konteks yang terjadi hari ini.

"Bukankah aunty sudah jelaskan tadi? Adikmu hanya butuh istirahat."

"Tidak, yang lain aunty, aku yakin ada sesuatu yang terjadi padanya tapi aku tak tahu, aku yakin aunty tahu itu. Dan sekarang aku merasa yakin jika itu berhubungan dengan jantungnya." Irene mulai agak tak sabaran, ia yakin jika Dr.Song pasti tau sesuatu, dan yang pasti Dr.Song lah yang selama ini menangani adiknya.

"Kenapa kamu seperti sangat yakin?" Song Ji Hyo masih bersikap tenang, menatap Irene yang kini sudah menunduk lesu.

"Aku menyadarinya dua bulan terakhir, seperti ada sesuatu yang terjadi padanya, ia kadang terlihat menahan sakit, pernah juga terlihat kesusahan bernafas, lalu sikap eomma dan appa yang protektif padanya yang aku rasa itu cukup berlebihan, kecuali jika ada sesuatu yang terjadi pada adikku sehingga ia harus dijaga lebih ekstra seperti itu." Ucapnya sendu, merasa seperti orang bodoh yang tak tau apapun.

"Kau baru merasakan sesuatu yang aneh tentang adikmu dua bulan terakhir?" Tanya Song Jih Hyo merasa tak percaya.

Irene mengangguk.

"Apa selama ini tak pernah? Maksud aunty, apa selama ini hubungan kalian sangat jauh sehingga kau baru merasakannya sekarang? Aunty pikir selama ini kau hanya merasa canggung saja pada adikmu karena kalian jarang bertemu."

Tak bisa dipungkiri juga, selama ini Song Ji Hyo cukup tau bagaimana hubungan Irene dan Jennie yang tak begitu dekat seperti saudari pada umumnya. Bahkan dulu setiap kali diperiksa, Jennie kecil sering juga bertanya pada Song Ji Hyo kenapa Irene kakaknya sering tak mau bermain dengannya.

Not The SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang