Hari ini adalah hari kedua Leo menjalani ujian kelulusan. Entah mengapa dirinya teringat Alexa, sejak semalam ia mengirim pesan pada Alexa namun belum kunjung dibalas karena Alexa mungkin tidak ada sinyal pikir Leo.
Ting!
Ponsel Leo berdering menandakan ada notif masuk, saat dilihat ternyata itu balasan dari Alexa.
Lex, kapan balik?
Ini udah perjalanan pulang. Kenapa, Ley?
Gue pengen ayam woku buatan lu. Kalo ntar malem nggak capek, bikinin ya, tar gue ke apart hehe
besok aja gimana?
hmm besok ya? yaudah deh, besok gue balik ujian langsung ke apart ya.
okk
Hari sudah hampir petang, Leo dan ketiga sahabatnya pergi ke sebuah kafe dekat sekolah mereka guna menyegarkan otak setelah bertempur dengan banyaknya soal-soal ujian. Saat di parkiran kafe, Leo melihat Vita dengan seorang pria seumuran dengannya dan juga memakan seragam sekolah tapi dari sekolah lain. Leo memanggil Vita dan Vita pun menoleh, terlihat raut wajah Vita sedikit khawatir.
"Dia siapa?" Tanya Leo to the point sambil menunjuk lelaki di sampingnya.
"Oh, ah, ini Farel sepupu aku." Jawab Vita dengan agak tergagap.
"Sepupu?" Tanya Leo, meyakinkan dirinya.
"Gue Farel, sepupunya Vita. Lu pasti Leo, kan?" Ucap lelaki yang diketahui bernama Farel sambil mengulurkan tangannya pada Leo.
"Leo." Jawab Leo dengan menerima uluran tangan Farel.
"Aku lupa kenalin ke kamu kalo aku punya sepupu namanya Farel." Jawab Vita.
"Oh gitu. Terus, kamu ngapain di sini?" Tanya Leo. Ketiga sahabatnya hanya melihat dari jauh.
"Kami habis dari sini, ini baru mau pulang, soalnya udah dari tadi." Bukan Vita yang menjawab, tapi Farel.
"Kamu mau pulang sama aku aja nggak?" Tawar Leo pada Vita tanpa menghiraukan ucapan Farel.
"Maaf banget sayang, aku udah ditungguin Bunda, makanya ini mau pulang." Ucap Vita sambil memeluk dan mengelus lengan Leo.
"Oh gitu, yaudah kalo gitu. Kamu hati-hati ya, aku gabung ke temen-temen aku ya." Kata Leo dengan sekilas mengusap pucuk kepala Vita lalu pergi menghampiri sahabatnya.
"Kok bisa ketemu dia di sini sih, kita pindah kafe aja, Beb!" Kata Farel pada Vita.
"Mungkin karena deket sekolah aku, yaudah yuk pindah kafe, aku laper." Balas Vita. Setelahnya mereka pergi dengan motor matic besar milik Farel. Farel jalan duluan dan diikuti Vita di belakangnya. Kepergian mereka tak lepas dari pandangan Leo dan juga pastinya Dava.
"Itu siapa?" Tanya Aksha.
"Sepupunya." Jawab Leo.
"Percaya?" Ucap Dava tanpa melihat ketiga sahabatnya.
"Maksud lu?" Tanya Leo. Dava menatap Leo dan menjawab.
"Kita baru liat tuh cowo."
"Gue nggak mau berburuk sangka." Kata Leo.
"Kentut!" Jawab Fano dengan suara lantang hingga membuat pengunjung kafe yang lainnya melihat mereka. Dengan watadosnya, Fano tersenyum dengan menunjukan deretan giginya pada mereka.
"Malu anjing punya temen begini, halal nggak sih kalo di buang ke kandang macan?" Ucap Aksha.
"Haram, haram!" Kata Fano menanggapi ucapan Aksha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage
RomancePerjodohan yang dilakukan sangat mendadak, membuat dua insan yang tak pernah saling mengenal harus menjalani kehidupan yang tak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mencoba menerima satu sama lain bukanlah hal yang mudah. Bertengkar setiap saat...