15. Naik Gunung

1K 49 4
                                    

Setelah kemarin dibantu Leo pindah ke apartment mertuanya, Alexa tak henti-hentinya menangis. Dirinya sedang jatuh cinta sekaligus patah hati. Hari ini ia berencana berziarah ke makam Andin dan mampir ke rumahnya. Alexa sudah siap untuk mengunjungi makam Andin, tak lupa juga ia membeli bunga untuk mertuanya itu.

"Ma, maafin aku. Aku nggak bisa nahan Leo lebih lama lagi. Aku sakit, Ma. Makasih mama udah ngelahirin pria yang aku cintai saat ini, aku harap aku bisa milikin dia selamanya, tapi ternyata dia gugat cerai aku." Monolog Alexa yang sedang memeluk papan nisan Andin.

"Semoga dalam waktu yang singkat itu, aku udah jadi menantu dan istri yang baik untuk kalian ya, Ma. Maaf aku nggak bisa maksa Leo untuk terus bersamaku." Ucapnya lagi, ia tak tahan untuk membendung air matanya.

"Ma, aku pulang dulu ya, kapan-kapan aku pasti jenguk mama lagi." Kata Alexa dan pergi meninggalkan makam Andin lalu mampir ke rumah orang tuanya.

Sesampainya di rumah orang tuanya, Alexa meminta izin untuk naik gunung bersama teman-temannya.

"Mama dan papa izinin, tapi kamu juga harus izin sama Leo." Ucap mamanya.

"Lexa udah izin sama Leo, dia izinin kok."

"Bener?" Tanya Papanya.

"Iya, Pa." Jawab Alexa.

"Ya sudah kalo gitu, kamu hati-hati ya." Ucap mamanya, Alexa mengangguk.

Setelah selesai izin dengan orang tuanya, Alexa pamit pulang dan bersiap untuk hari esok ia mendaki.

Selesai menyiapkan yang akan ia bawa besok, Alexa ingin segera tidur untuk menyimpan tenaganya untuk besok. Sebelum itu, Alexa membuka ponselnya untuk menghubungi teman-temannya tapi ternyata ada pesan dari Leo.

L

semangat besok ngedakinya, bawa banyak makanan biar nggak laper, hati-hati!

hahaha, semangat juga ujiannya. jangan nyontek!

nggaklah, kan gue pinter.

hahaha iya deh

Tak ada balasan dari Leo. Alexa sudah mengabari teman-temannya dan besok mereka akan berkumpul di rumah Kinos pagi-pagi buta. Alexa pun tidur.

Pagi tiba, Alexa terbangun karena suara alarm yang ia atur tadi malam. Alexa segera bangkir dan bergegas, setelah siap ia langsung tancap gas untuk menjemput Ghea lalu pergi ke rumah Kinos. Di rumah Kinos sudah ada beberapa orang yang akan ikut mendaki. Saat semua sudah kumpul, mereka membagi kelompok siapa yang akan membawa tenda, logistik, dan lainnya. Setelah siap, mereka semua berangkat dengan 2 mobil menuju Gunung Gede Pangrango, Bogor.

Siang hari mereka sudah sampai di base camp, mereka mendaki via putri. Kinos dan Farhan mengurus simaksi dan yang lain menunggu.

"Okay, guys, simaksi udah selesai semua juga tadi udah pada makan, jadi sekarang kita berdoa terus kita langsung start aja, nanti kita camp di surken terus besok kita lanjut ke puncak, kita summit attack pagi supaya kita bisa dapet sunrise. Berdoa dimulai." Ucap Kinos memimpin teman-temannya. Ada sekitar lima belas orang yang ikut mendaki dengan delapan orang laki-laki dan tujuh orang perempuan.

Mereka semua mulai mendaki dengan paling depan ada Kinos dan paling belakang Farhan. Selama pendakian Alexa agak kurang fokus karena pikirannya selalu diisi oleh Leo. Beberapa kali Alexa terpeleset yang membuat kakinya jadi agak terkilir. Waktu sudah menunjukan sore hari, mereka hampir sampai di surya kencana untuk camp.

Sesampainya di surken, Alexa tidak diperbolehkan membantu mendirikan tenda maupun masak, Alexa diminta istirahat karena kondisinya yang terlihat lemah.

Arranged Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang