22. Mengigau

934 34 18
                                    

Alexa sudah menyelesaikan ujian akhir semester. Sekarang waktunya pekan remedial, karena Alexa tidak ada ujian yang nilainya dibawah rata-rata, jadilah ia memiliki banyak waktu luang. Pagi ini Alexa sedang membuat blackforest karena kedua orang tua dan adiknya ada di rumah. Saat sedang asik sendiri di dapur menunggu kue buatannya matang, Alexa samar-samar mendengar suara orang yang tak asing baginya. Ya, itu adalah Leo.

"Istri dari seorang Leo Nicky Arayantama lagi bikin apa sih, kok aromanya harum banget?" Tanya Leo yang sudah berada di samping Alexa yang sedang fokus melihat kue di dalam oven. Alexa tidak kaget dengan keberadaan Leo di sampingnya karena ia sudah mendengar tapak kaki Leo berjalan ke arah dapur.

"Lagi bikin kue." Jawab Alexa sambil membuka oven tersebut karena kuenya sudah matang.

"Kalo kayak gini, inget waktu bikin brownies nggak sih, sayang?" Tanya Leo. Ya, Leo sekarang sudah memorial Alexa dengan sebutan 'sayang' tapi Alexa belum mau memanggilnya begitu, walaupun Leo selalu memaksanya.

"Nggak sih, ngapain diinget." Jawab Alexa sambil mengeluarkan kue dari loyang dan menaruhnya di cooling tray.

"Jleb gitu ya rasanya." Kata Leo sambil memegangi dadanya. Kini Leo sudah duduk di kursi meja makan.

"Ngapain ke sini?" Tanya Alexa yang sedang membuat cream untuk hiasan kuenya.

"Emang nggak boleh aku ke sini, ketemu istri aku?" Leo berbalik tanya sambil menopang dagunya.

"Boleh." Jawab Alexa.

"Nanti sore aku sama yang lain mau main voli, ikut ya, biar kenal sama temen-temen aku yang lain." Ucap Leo.

"Males." Jawab Alexa.

"Ih, temenin biar aku makin semangat mainnya." Sebal Leo.

"Males ah, aku nggak kenal, nanti aku gabut di sana." Kata Alexa yang ikutan sebal karena Leo memaksa.

"Makanya kenalan, nanti di sana juga ada  cawek mereka kok dateng, nanti kamu ngobrol sama mereka." Jelas Leo masih berusaha membujuk Alexa.

"Jam berapa emang?" Tanya Alexa. Leo langsung senyum semangat karena Alexa berhasil dibujuknya.

"Jam empat sore, nanti jam tiga aku jemput kamu." Jawab Leo.

"Emang kamu mau kemana dulu?" Tanya Alexa.

"Mau ke kantor dulu, urus berkas dari Papa." Jawab Leo.

"Oh, yaudah. Udah sarapan belum?" Tanya Alexa.

"Belum, makanya aku ke sini mau minta dimasakin sama istri aku tercinta." Jawab Leo sambil merentangkan tangannya ingin memeluk Alexa, namun Alexa menghindar.

"Jangan alay, nggak usah peluk-peluk. Kalo mau makan, itu ada makanan aku sama mama yang masak, makan aja apa yang ada, nggak usah request-request, aku lagi bikin kue, jangan ganggu!" Kata Alexa panjang lebar.

"Aku cuma mgomong sedikit, kamu jawab panjang banget kayak teks UUD-45." Jengkel Leo. Alexa hanya diam tak menanggapi Leo tapi dirinya mengambilkan makanan untuk sarapan Leo.

Leo memakan sarapannya sambil menemani Alexa membuat kue, saat kuenya sudah jadi, Alexa memotongnya dan menaruh di kotak makan untuk dibawa Leo ke kantor. Selesai dengan urusannya di rumah, Leo langsung pamit pada istri, mertua, dan adik iparnya untuk pergi ke kantor. Alexa mengantar Leo sampai ke depan rumah.

"Nggak bawa mobil?" Tanya Alexa. Leo saat ini menggunakan motor sport hitam miliknya.

"Nggak, lagi pengen naik motor, jadi nanti pas berangkat voli, dipeluk kamu dari belakang." Jawab Leo dengan menampikkan senyumnya sambil menoel mancung Alexa.

Arranged Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang