Alexa yang sedang di UKS menelpon Ghea dan meminta tolong untuk dibuatkan surat izin dengan alasan perutnya sakit karena datang bulan. Setelah Ghea mendapatkan surat izin tersebut, Ghea segera mengantar Alexa ke parkiran.
Sesampainya di apartemen, Alexa merebahkan dirinya. Ingin rasanya pergi menjauh dari semuanya, tapi ia masih memiliki tanggung jawab yaitu sekolah. Alexa teringat dengan surat cerainya dengan Leo. Segara ia cari dimana surat itu. Aneh, Alexa ingat betul ia meletakkannya di dalam laci yang ada di lemarinya, tapi kemana surat itu pikirnya. Saat sedang kebingungan karena tak menemukan suratnya, tiba-tiba ada notif masuk dari ponselnya.
L
Kita batalin perceraian ini!
[read]Alexa semakin yakin untuk pergi. Sungguh, hatinya seperti teriris jika mengingat kejadian itu, apalagi saat Leo memanggilnya dengan nama Vita. Air mata mulai membasahi pipinya.
Alexa melihat jadwal sekolahnya, tidak ada yang penting selama sebulan kedepan. Pikirnya, ia bisa menjauh sementara. Menenangkan pikirannya.
Alexa mulai mengemasi barang-barangnya. Setelah selesai, Alexa segera memesan tiket pesawat dengan tujuan Bali. Setelah siap semua, Alexa pergi dengan taxi online yang sudah ia pesan sebelumnya. Sesampainya di Bandara, Alexa segera melakukan cek-in dan menunggu.
Berbeda dengan Alexa, Leo sedang menunggu jawaban dari Alexa. Leo pikir Alexa masih di sekolah, tapi sudah satu jam dari berakhirnya jam sekolah, Alexa tak kunjung juga menjawab padahal sudah dibaca. Karena tak sabar lagi, akhirnya Leo memutuskan untuk ke apartment Alexa. Leo menggunakan mobilnya yang tadi sudah dibawakan oleh Fano dan Aksha.
Sesampainya di besement, Leo melihat mobil Alexa terparkir rapi di tempatnya. Leo segara menuju tempat Alexa tinggal. Begitu sampai, Leo terus memencet bel taoi tak ada jawaban. Akhirnya Leo menggunakan akses nya untuk masuk. Leo mencari Alexa sambil memanggilnya tapi hasilnya nihil. Panik. Satu kata lima huruf itu yang sekarang Leo rasakan. Segera Leo mengecek lemari Alexa dan benar saja, hanya tinggal beberapa pakaian yang ada di lemarinya. Leo segara menelpon Dava.
Dava : Napa?
Leo : Alexa pergi.
Dava : Maksud?
Leo : Gue sekarang ada di apart, tapi Alexa nggak ada, gue cek lemarinya tinggal beberapa pakaian doang.
Dava : Lu udah coba hubungin temennya? Atau mungkin dia pulang ke rumahnya? Lu tenang dulu.
Leo : Gue nggak punya nomor temennya.
Dava : Coba tanya Fano atau Aksha, mereka pasti punya nomor salah satu temen sekelas Alexa.
Leo : Oke, gue coba hubungin mereka.
Sambungan terputus, Leo segera menghubungi Fano dan Aksha. Untungnya, Aksha punya nomor temen sekelas Alexa. Leo meminta Aksha untuk menanyai nomor Ghea pada teman sekelasnya Alexa. Setelah mendapatkan nomor Ghea, Leo segera menelponnya.
Ghea : Halo? Ini siapa?
Leo : Ini Leo.
Ghea terdiam tanpa menjawab.
Leo : Lu pasti tau hubungan gue sama Alexa. Alexa pasti cerita sama lu karena lu sahabatnya. Jadi tolong, kasih tau gue di mana Alexa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage
RomancePerjodohan yang dilakukan sangat mendadak, membuat dua insan yang tak pernah saling mengenal harus menjalani kehidupan yang tak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mencoba menerima satu sama lain bukanlah hal yang mudah. Bertengkar setiap saat...