Karena telah melewati Ujian Tengah Semester, Leo dan ketiga sahabatnya berencana untuk merayakan hal tersebut. Karena mereka sudah lama tidak ke Club milik teman mereka, Jhonny. Leo meminta izin Alexa, Alexa mengizinkannya dengan syarat Leo tidak terlalu banyak minum yang akhirnya akan membuat dirinya tak sadarkan diri. Fano sudah menunggu Leo di ruang tamu karena kali ini Leo dijemput oleh Fano.
"Ka, titip ya. Jangan sampe ketempelan jin gatel!" Ujar Alexa pada Fano ketika mereka akan pergi.
"Sayang, suami kamu nggak gila perempuan, tenang aja." Bukan Fano yang menjawab, tapi Leo.
"Aman, Lex. Ada gue sama yang lain, kalo dia macem-macem kami yang bikin babak belur." Ujar Fano dengan tawa.
Ketika Leo dan Fano sudah pergi, Alexa menutup pagar dan kemudian masuk ke kamarnya untuk mengerjakan tugas. Setelah selesai mengerjakan tugas, Alexa segera membalas pesan dari Leo yang sedari tadi ia abaikan.
L🤍
Sayang, aku udah sampe, nanti pulang nggak sampe malem banget kok.
Iya, take your time, babe. Aku baru selesai kerjain tugas.
Tak ada balasan dari Leo. Alexa tidak ambil pusing dan segera membuka aplikasi menonton untuk menonton anime.
Di club tersebut, tidak seperti biasanya, ada banyak wajah asing yang sepertinya baru bergabung dengan club tersebut. Seperti biasa, mereka berempat duduk satu meja dan memesan satu botol minuman alkohol yang tidak terlalu besar agar mereka tetap sadar dan minuman non-alcohol buatan sang bartender. Ketika sedang asik mengobrol, ada tiga orang wanita yang menghampiri mereka.
"Leo? Wah, ternyata suka ke club juga?" Ujar wanita tersebut. Leo berdecih sebal karena wanita tersebut adalah Lia dan kedua temannya.
"Boleh gabung, nggak?" Tanya Lia.
"Full!" Jawab Aksha sambil memakan french fries.
"Ke dance floor, yok, Le?" Tawar Lia pada Leo.
"Nggak!" Jawab Leo ketus sambil meneguk minuman.
Merasa diabaikan, Lia memberi kode pada kedua temannya untuk mengalihkan perhatian ketiga sahabat Leo dan ia mengajak ngobrol Leo. Lia tau, saat ia mengajak ngobrol Leo, Leo pasti akan mengalihkan pandangan agar tidak melihat Lia. Dan, hal itu dibuat menjadi kesempatan untuk Lia menaruh bubuk obat ke dalam minuman Leo. Got it! Lia berhasil menaruh obat tersebut tanpa sepenglihatan ketiga sahabat Leo karena dialihkan oleh kedua teman Lia.
"Eh, tuh ada tempat kosong." Ujar Meta, teman Lia.
"Situ aja, yok, Li." Kata Nadia sambil menarik lengan Lia.
Lia dan ketiga temannya memesan makanan dan minuman. Pandangan Lia tak lepas dari Leo dan menunggu obat yang ia taruh ke minuman Leo bereaksi. Nadia, teman Lia sudah bergoyang ria di dance floor bersama seorang pria yang terlihat lebih tua dari Nadia.
Leo tiba-tiba merasa tubuhnya sesak dan membutuhkan lebih banyak oksigen.
"Gue ke situ, ya. Di sini gerah." Ujar Leo sambil ngibas bajunya. Aksha dan Fano mengira Leo gerah karena terus dipandangi oleh Lia, tapi Dava merasa ada yang aneh dengan Leo. Ketika Leo berjalan ke arah pojok yang ada sofa, Leo tak lepas dari pandangan Dava. Leo merasa tubuhnya gerah dan kepalanya pusing. Leo duduk sambil memegangi kepalanya dan lama kelamaan ia mulai kehilangan kesadarannya.
Dava mengobrol dengan kedua sahabatnya sambil sesekali melihat Leo. Sialnya, saat Dava lengah Lia langsung melancarkan aksinya. Dava sudah tidak melihat Leo di pojok sana dan ketika ia melihat ke gerombolan Lia, wanita tersebut juga sudah tidak ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage
Storie d'amorePerjodohan yang dilakukan sangat mendadak, membuat dua insan yang tak pernah saling mengenal harus menjalani kehidupan yang tak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mencoba menerima satu sama lain bukanlah hal yang mudah. Bertengkar setiap saat...