Begitu mereka sampai di penginapan, mereka segera mengemasi barang-barang mereka dan memastikan tidak ada yang tertinggal karena esok pagi mereka sudah harus melakukan check-out karena mereka akan pergi membeli beberapa oleh-oleh untuk teman mereka lalu langsung ke bandara. Setelah selesai mengemasi barang, keduanya menonton televisi yang sedang menyiarkan drama jepang. Keduanya tiduran di kasur, Alexa merasa semakin lama Leo semakin memasukan dirinya ke dalam selimut, tapi Alexa tidak menggubrisnya karena drama yang disiarkan terlalu membuat Alexa fokus untuk menontonnya.
Saat Alexa sedang asik menonton, dengan nakalnya tangan Leo meremas pelan bagian atas daerah sensitif Alexa yang membuat Alexa kaget dan sedikit menjauhi Leo. Bukannya merasa bersalah, Leo malah mendekati Alexa dan memeluk erat pinggul Alexa.
"Leo, ihh." Kata Alexa berusaha melepaskan pelukan Leo.
"Sayang." Ujar Leo yang masih terus memeluk Alexa. Alexa merasa ada yang aneh dengan nada bicara Leo.
"Ley, kit-" Kata-kata Alexa terjeda karena Leo yang tiba-tiba mendaratkan bibirnya di bibir Alexa.
Alexa tidak melawan dengan apa yang Leo lakukan. Jujur, Alexa juga suka dengan yang Leo lakukan, Leo melakukannya dengan sangat lembut tanpa menyakiti Alexa. Tanpa sadar, Alexa mengeluarkan suara pelan dari mulutnya.
"Mmpphh."
"Boleh?" Tanya Leo. Leo tidak ingin memaksa jika Alexa tidak ingin melakukannya. Tapi, ternyata Alexa menganggukan kepalanya tanda menyetujui.
Dengan perlakuan Leo yang pelan dan lembut membuat Alexa sangat menikmatinya hingga diakhir permainan mereka.
"Sayang?" Panggil Leo pada Alexa yang kini sedang tiduran dengan menjadikan dada Leo sebagai bantalnya. Alexa menoleh.
"Love you!" Kata Leo, tersenyum sambil mengelus rambut Alexa.
"Love you too!"
Pagi tiba, mereka sudah melakukan check-out dan akan pergi membeli oleh-oleh. Mereka mendatangi Okinawa Market untuk membeli buah tangan. Selesai membeli oleh-oleh, kini mereka sedang sarapan di salah satu tempat makan dekat Okinawa Market. Mereka memerika barang bawaan mereka sambil menunggu pesanan mereka datang. Saat datang, mereka langsung melahapnya.
"Kenapa liatin aku gitu?" Tanya Alexa yang ditatap intens oleh Leo. Leo menggeleng lalu menggenggam tangan Alexa.
"Lucu ya, dulu kamu judes banget, kita berantem hebat sampe kamu pergi ke luar kota, sekarang kita ada di sini sebagai sepasang suami istri yang lagi bulan madu." Ucap Leo.
"Emang dulu aku judes?"
"Ih kamu lupa? Pas kita nggak sengaja tabrakan di pintu kantin, terus pas kita ketemuan di butik, terus pas ketemu di sekolah. Kamu tuh emosi mulu bawaannya ketemu aku, jutek banget ke aku, judes banget ke aku."
"Hehehe, sekarang kan enggak, sekarang aku udah cinta sama kamu." Ucap Alexa sambil mencium punggung tangan kanan Leo.
"Nggak nyangka banget kamu bakal jadi istri aku dan aku nikah muda begini." Ujar Leo sambil mengusap kepala Alexa.
"Aku juga nggak nyangka, suami aku kakak kelas aku sendiri."
"Aku beruntung punya kamu, kamu hadir di waktu yang tepat, aku berterima kasih sama Tuhan, lewat perantara mama untuk menyatukan kita." Kata Leo.
"Tetap bersamaku sampai maut memisahkan ya." Ujar Leo sambil mengecup punggung tangan Alexa. Alexa menangkup wajah Leo dan mengelusnya dengan ibu jarinya, tersenyum bahagia menatap Leo.
Hari semakin siang, kini mereka sudah berjalan menuju tempat penyewaan mobil untuk mengembalikan mobil yang mereka sewa, lalu setelahnya mereka pergi ke bandara menggunakan taxi. Sesampainya di bandara, Leo mengabari Dava bahwa mereka akan sampai pada pukul 8 malam. Mereka sudah melakukan check-in dan pemeriksaan, kini mereka sudah berada di dalam pesawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage
Roman d'amourPerjodohan yang dilakukan sangat mendadak, membuat dua insan yang tak pernah saling mengenal harus menjalani kehidupan yang tak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Mencoba menerima satu sama lain bukanlah hal yang mudah. Bertengkar setiap saat...